Kamis, 27 Desember 2018

Aktifitas TP PKK Desa Kemlagi Peringati Hari Ibu Tahun 2018

Sambutan Ny. Susiati Tri Cahyo Harianto (Bu Camat Kemlagi-Ketua TP PKK Kec.Kemlagi)
www.kemlagi.desa.id - Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.

Hari Ibu di Indonesia dirayakan secara nasional pada tanggal 22 Desember. Tanggal ini diresmikan oleh Presiden Soekarno di bawah Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959, pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928. Tanggal tersebut dipilih untuk merayakan semangat wanita Indonesia dan untuk meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara.
TP PKK Desa Kemlagi
Hari Ibu di Indonesia dirayakan pada ulang tahun hari pembukaan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama, yang digelar dari 22 hingga 25 Desember 1928. Kongres ini diselenggarakan di sebuah gedung bernama Dalem Jayadipuran,yang kini merupakan kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional di Jl. Brigjen Katamso, Yogyakarta. Kongres ini dihadiri sekitar 30 organisasi wanita dari 12 kota di Jawa dan Sumatera. 

Di Indonesia, organisasi wanita telah ada sejak 1912, terinspirasi oleh pahlawan-pahlawan wanita Indonesia pada abad ke-19 seperti Kartini, Martha Christina Tiahahu, Cut Nyak Meutia, Maria Walanda Maramis, Dewi Sartika, Nyai Ahmad Dahlan, Rasuna Said, dan sebagainya.Kongres dimaksudkan untuk meningkatkan hak-hak perempuan di bidang pendidikan dan pernikahan.
Ibu Ketua TP PKK Desa Kemlagi (Gendong Anak) Beserta Anggota
Hari tersebut kini diperingati dengan menyatakan rasa cinta terhadap kaum ibu. Orang-orang saling bertukar hadiah dan menyelenggarakan berbagai acara dan kompetisi, seperti lomba memasak , merangkai buah, memakai kebaya, dan lain-lain.

Pleno PKK Kecamatan dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Kemlagi diadakan pada hari Rabu, 26 Desember 2018, bertepatan dengan peringatan hari ibu ke-90. Bertempat di pendopo Kecamatan Kemlagi diadakan lomba mengupas dan menghias buah yang diikuti 20 desa se-kecamatan Kemlagi.
Hasil Karya Mengupas dan Menghias Buah
Hasil Karya Mengupas dan Menghias Buah
Juga dibagikan doorprize untuk games-games menarik, seperti doorprize bagi ibu-ibu yang membawa foto suami, bagi peserta yang datang ke lokasi acara tepat waktu, bagi peserta yang membawa sapu tangan merah muda atau biru, juga bagi peserta dengan balasan WA tercepat dari suami.

Mengupas dan Menghias Semangka oleh Ibu Siti Lam'ah Satta - TP PKK Desa Kemlagi

Untuk lomba mengupas dan menghias buah diwakili oleh ibu Siti Lam'ah dari Kemlagi Selatan, dengan menampilkan ukiran buah semangka berisi beraneka macam buah.

Kategori ibu yang membawa foto suami dimenangkan salah satunya oleh ibu Daryati, Kemlagi Timur. Sementara ibu dengan balasan WA tercepat dimenangkan oleh ibu Dewi Nur Aini, dari Kemlagi Utara.
Ketua TP PKK Kec.Kemlagi besrta anggota
Di dalam sambutannya, Bapak Camat Kemlagi, Bpk. Tri Cahyo Harianto mengajak para ibu untuk smart di era teknologi ini, sementara ibu Ketua Penggerak PKK Kecamatan Kemlagi, Ibu Susiati Tri Cahyo Harianto, mengajak para ibu untuk selalu ingat dan  menyayangi ibu, setiap saat, tidak hanya saat hari ibu saja.

Semoga semangat para ibu bisa menginspirasi kita semua.

Ditulis oleh drh, Nyta Apriantini - Ketua TP PKK Desa Kemlagi
Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Rabu, 05 Desember 2018

Beberapa Peluang Usaha Rumahan di Desa Yang Menguntungkan Dan Menjanjikan

ilustrasi
www.kemlagi.desa.id - Peluang usaha rumahan di desa – Kepada warga desa, jangan kawatir, sekarang ini ada banyak peluang usaha rumahan di desa yang bisa membawa kehidupan ekonomi Anda melesat cepat. Ini terjadi karena kini desa bukan lagi tempat terpencil yang identik dengan kemiskinan, keterbatasan peluang kerja dan sebagainya. Sebaliknya, kini desa justru menjanjikan banyak peluang usaha yang luar biasa.

Perkembangan teknologi komunikasi terutama jaringan internet adalah salahsatu salahsatu kekuatan yang menciptakan banyak peluang usaha rumahan di desa. Teknologi internet membuat desa tidak lagi ketinggalan dari kota.

Malah desa memiliki banyak komoditas yang tidak dimiliki orang-orang di kota. Hebatnya lagi, berbagai usaha di desa bisa dikembangkan dengan skala modal kecil.

Berikut ini 20 peluang usaha rumahan di desa yang sekarang ini bisa dikembangkan menjadi peluang pendapatan yang potensial dan mudah dikembangkan baik secara offline maupun online. Peluang-peluang ini dibagi dalam dua model usaha yakni offline dan online:

Adalah jenis usaha yang bisa dikembangkan di rumah dengan mengandalkan pasar lokal yakni kawasan desa tempat kita tinggal dan sekitarnya. Pendapatan pada model usaha ini berasal dari konsumen yang datang ke rumah kita dan melakukan pembelian produk atau jasa yang kita sediakan.

Kepercayaan adalah landasan yang sangat penting dalam usaha ini karena sebagian besar konsumen kita adalah orang-orang yang kita kenal. Kualitas produk yang buruk atau pelayanan jasa yang tidak mumpuni bakal menjadi hambatan besar dan bisa membuat usaha kita ‘kukut’ alias gagal.

Beberapa peluang usaha rumahan di desa yang menguntungkan yang bisa dikembangkan secara offline seperti:

1. Jasa Potong Rambut dan Perawatan Tubuh

Ingatkah Anda, bertahun lalu jika Anda pergi ke tempat pangkas rambut maka Anda akan ditawari pilihan model rambut dari poster yang memuat berbagai gaya rambut andalan pria masa itu. Nah, sekarang gambar-gambar pada poster itu sudah tidak mujarab lagi. Soalnya di jaman ini tersedia jauh lebih banyak pilihan model rambut mutahir.

Terutama bagi anak muda jaman sekarang, potongan rambut tak cukup lagi dengan potongan yang rapi atau standar. Kini mereka akan datang dengan model yang terpampang pada layar telepon genggamnya. Semua orang saat ini yakin dan percaya, model rambut memiliki pengaruh besar mendongkrak penampilan mereka. Ini belum termasuk model cat rambut yang beraneka warna.

Bagi para perempuan, ada lebih banyak urusan lagi yang berhubungan dengan rambut ini. Beragam layanan bisa diberikan mulai dari creambath hingga perawatan kulit wajah dan sebagainya. Berbagai layanan ini sekarang sagat dibutuhkan warga desa dan termasuk peluang usaha rumahan di desa yang cukup jitu untuk mengeruk rupiah.

2. Membuka Jasa Menjahit

Usaha dibidang fashion adalah jenis usaha yang tidak ada matinya, termasuk usaha yang berhubungan dengan pakaian. Soalnya, sekarang ini semua orang pingin tampil ciamik di mata orang lain. Berbeda dengan jaman dahulu, pakaian bagi orang-orang di jaman sekarang bukan hanya sekedar lembaran kain penutup tubuh untuk memenuhi etika.

Melainkan telah menjelma menjadi estetika seni berpenampilan yang akan menunjukkan kelas sosial si pemakainya. Ditambah lagi maraknya berbagai model pakaian yang membuat semua orang rela merogoh kocek demi mendapatkan baju model paling anyar.

Masalahnya, bagi warga desa, mendapatkan pakaian baru bukan persoalan mudah karena jarak yang jauh dari kota dan harga yang tak bersahabat jika mereka harus selalu membeli di kota. Maka menjahitkan pakaian adalah cara yang bisa menjawab dua persoalan itu: mendapatkan pakaian sesuai keinginan dengan biaya yang tidak membuat kantung terkuras.

Belum lagi bagi orang yang badannya terlalu gemuk atau terlalu kurus. Maka membuka jasa menjahit menjadi peluang usaha rumahan di desa yang layak Anda kembangkan. Soalnya, jasa ini benar-benar berdasar kemampuan personal seorang penjahit sehingga penjahit yang piawai membuat potongan pakaian yang bagus dengan kualitas jahitan yang baik bakal menjadi kombinasi yang membuat banyak orang rela antri mendapatkan jasanya.

3. Usaha di Bidang Makanan

Jika Anda suka meracik bumbu dan bahan makanan di rumah dan hasil racikan Anda mengundang decak-kagum sanak-saudara, ada baiknya Anda mulai memikirkan peluang usaha rumahan di desa yang satu ini: kuliner.
Ini adalah usaha yang tidak ada matinya dan bisa dikembangkan dimanapun, kapanpun dalam skala modal berapapun. Kok bisa? Ya, karena Anda bisa memilih berbagai jenis makanan untuk dijual sesuai dengan kepiawaian Anda meraciknya.

Jika Anda jagoan mengolah menu khas desa, maka mulailah menyediakan berbagai jenis sayur dan lauk. Tak harus menyewa kios di pinggir jalan karena di desa, pemasaran paling handal adalah melalui ‘kekuatan mulut’ alias promosi dari mulut ke mulut.

Begitu beberapa orang cocok dengan cita rasa yang Anda tawarkan maka berita lezatnya masakan Anda bakal segera menyebar ke seantero desa. Hasilnya, setiap pagi bakal banyak kaum ibu yang datang membeli. Mereka adaah para ibu yang tak mau kehilangan waku dan tenaga karena harus berkutat di dapur sehingga memilih membeli sayur dan lauk saja.

Peluang usaha rumahan di desa dibidang makanan ini bisa ditingkatkan dengan cara menerima pesanan makanan dalam jumlah besar (catering) untuk acara-acara hajatan, pertemuan dan sebagainya. Semuanya cukup dikerjakan dan digelar di rumah saja.

4. Jasa Laundry

Siapa bilang membopong setumpuk pakaian kotor ke jasa pencucian hanya dilakukan orang kota? Warga desa pun sudah membutuhkan jasa ini. Soalnya, jika dihitung-hitung, mengguanakan jasa laundry alias pencucian pakaian bisa jauh lebih irit daripada mencuci sendiri di rumah.

Dengan menyerahkan urusan pakaian kotor ke laundry maka akan banyak waktu yang dimiliki ibu-ibu untuk mengerjakan hal yang lain. Mencuci sendiri, selain membuat tagihan listrik melonjak karena tersedot mesin cuci, juga membuat tagihan air meningkat. Belum lagi urusan menyeterika yang butuh waktu berjam-jam itu. Makanya sebagian besar orang kini memilih laundry sebagai jawabannya.

Usaha seperti ini bisa Anda buka di rumah Anda dengan memanfaatkan ruang teras rumah atau ruang depan rumah Anda. Anda hanya perlu menyiapkan mesin cuci, timbangan, seterika dan kantung plastik untuk menjalankan usaha ini.

Enaknya usaha ini adalah Anda punya halaman luas untuk menjemur dan tak perlu meninggalkan rumah untuk mengerjakannya. Peluang usaha rumahan di desa yang satu ini bakal meraksasa jika Anda menyediakan jasa antar-jemput.

5. Warung Kelontong

Yang satu ini sudah terbukti. Warung kelontong yang menyediakan kebutuhan sehari-hari adalah jenis usaha yang sudah lazim dilakukan. Ketersediaan barang yang beragam dan harga adalah salahsatu kunci keberhasilannya.

Maka, Anda harus pintar mencari toko grosir alias tempat kulakan yang murah. Meski bukan termasuk usaha yang bisa menghasilkan laba besar dan cepat tetapi keuntungan besar mengelola usaha ini adalah selalu ada cash flow alias uang setiap hari  sehingga keluarga Anda tidak perlu terancam kelaparan karena kehabisan amunisi. Mau toko Anda cepat mengembang?

Anda harus menciptakan sistem pelayanan yang baik bagi semua pembeli yang notabene sebagian besar adalah tetangga Anda. Salahsatu caranya dengan menyisihkan keuntungan dari hasil penjualan toko Anda dan setiap setahun sekali misalnya sebelum lebaran Anda membagi-bagikan bingkisan lebaran bagi tetangga Anda.

Selain menjaga silaturahmi, ini adalah salahsatu cara untuk mengikat mereka menjadi pembeli fanatik di toko kita. Satu lagi, selalu ramah-tamah pada semua orang. Soalnya, ada banyak toko di desa ditinggalkan pembeli karena pemiliknya pelit senyum, ini fakta.

6. Jasa Pembuatan Mebel dan Konstruksi

Peluang usaha rumahan di desa yang kini sangat dibutuhkan adalah jasa pembuatan berbagai perkakas rumah tangga seperti almari, kursi, tempat tidur hingga daun pintu, jendela dan kusen.

Termasuk pula di dalamnya jasa perbaikan berbagai perkakas itu. Soalnya, tidak semua orang akan membeli perkakas yang baru ketika hanya sebagian saja yang rusak. Berbagai kebutuhan ini bisa Anda jadikan peluang usaha yang menguntungkan. Kuncinya, kehalusan penggaraan produk yang Anda olah dan juga disain yang menarik hati tetangga.

Anda bahkan tidak perlu mengerjakan sendiri pekerjaan ini melainkan mempekerjakan orang lain yang memiliki keahlian menyerut, memotong dan kemampuan tukang kayu umumnya. Sementara Anda lebih banyak bergerak pada pemasaran alias mencari pemesan, mengumpulkan disain dan mencari bahan baku yang murah.

Kenapa usaha ini menarik, karena berbagai produk berbahan kayu yang dijual di kota-kota itupun sebagian besar dikerjakan orang-orang di desa. Jadi, kenapa harus ke kota untuk membeli perkakas rumah tangga? Lagipula, memesan perkakas langsung pada pembuatnya akan jauh kebih murah dibanding membeli di toko mebel di kota.

7. Beternak Lele

Inilah peluang usaha rumahan di desa selanjutnya. Ada banyak pilihan ketika Anda menjatuhkan pilihan pada jenis usaha ini. Pertama, Anda bisa beternak khusus pembibitan lele.

Artinya, pekerjaan Anda hanya fokus pada bagaimana memelihara induk lele untuk bertelur dan menghasilkan ribuan bibit. Setelah itu Anda hanya tinggal memberikan makanan khusus seperti cacing sutera bagi benih untuk tumbuh hingga ukuran tubuh tertentu. Tak perlu repot karena para peternak pembesaran lele akan datang ke rumah Anda untuk membelinya.

Kedua, Anda memelihara lele untuk dibesarkan dan siap konsumsi. Untuk ini Anda harus meyediakan kolam-kolam khusus di halaman atau sekitar rumah Anda. Keunggulan lele adalah, jenis ikan yang bisa tetap hidup dalam kondisi air yang keruh sekalipun.

Beternak lele bukan hanya mudah dijual karena banyaknya rumah makan yang menyajikan lele sebagai menu masakannya melainkan juga bisa mencukupi kebutuhan gizi keluarga.

8. Beternak Ayam Kampung

Ayam kampung adalah jenis daging yang tak tergantikan oleh ayam potong. Kualitas nutrisi dan keamanan daging ayam kampung dari berbagai penyakit membuat konsumsi ayam kampung menjadi kebutuhan yang terus meningkat sekarang ini.

Beternak ayam kampung untuk konsumsi rumah makan-rumah makan menjadikannya peluang usaha rumahan di desa yang layak Anda coba. Ayam-ayam hasil peliharaan Anda bisa disetorkan ke kota. Modal besar yang Anda miliki adalah lahan di desa yang masih relatif luas.

Hanya orang desa yang sebenarnya sangat potensial mengembangkan usaha ini. Selain itu, usaha ini akan juga memberikan jaminan gizi bagi keluarga Anda sendiri karena mengkonsumsi ayam yang dipelihara sendiri tentu jauh lebih murah ketimbang harus merogoh kocek di rumah makan.

9. Jamur Tiram

Ingin memiliki pendapatan harian? Usaha mengembangkan jamur tiram adalah jawabannya. Bertani jamur tiram adalah peluang usaha rumahan di desa yang sangat strategis. Pertama, usaha ini bisa dimulai dengan modal kecil.

Kedua, bahan baku yang dibutuhkan untuk media pertumbuhan jamur jenis ini tersedia banyak di desa dengan harga yang murah-meriah seperti serbuk kayu, kapur dan dedak yang biasa digunakan sebagai bahan makanan ayam.

Perlengkapan lainnya adalah drum bekas dan plastik yang dibutuhkan ketika menanak baglog atau log. Bahan bakar untuk merebus log menggunakan kayu. Keuntungan yang Anda miliki adalah biasanya rumah warga desa memiliki ukuran yang luas sehingga ada ruangan yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan ribuan log jamur nantinya.

Anda bisa mempelajari bahan, proses dan cara memasarkan jamur ini dari internet atau belajar pada orang yang sudah menjalankannya. Jika Anda sudah rutin membuat media tumbuh untuk jamur ini secara rutin maka jamur ini akan tumbuh setiap hari.

10.Pertanian Organik

Peluang usaha rumahan di desa yang satu ini sangat menarik dikembangkan di desa dan dijual di kota. Makanan organik memiliki kadar gizi yang tinggi dengan tingkat kesehatan yang sangat baik untuk dikonsumsi. Itulah makanya orang-orang kota mulai berburu makanan berbahan organik.

Apakah orang desa tidak menyukainya? Bukan tidak suka, justru sebaliknya, karena konsumsi orang-orang di desa sesungguhya sebagian besar justru sudah organik. Nah, dengan kesuburan tanah desa dan masih relatif terlindung dari kontaminasi bahan-bahan kimia, pertanian organik sangat mungkin dikembangkan di desa. Asal Anda tahu, harga sayur mayor organik jauh lebih tinggi dibanding sayur-mayur biasa.

11.Jasa Disain dan Cetak-mencetak

Sekarang ini semua orang butuh jasa disain mulai dari spanduk, papan nama toko, salon dan bermaca jenis usaha. Mereka juga butuh jasa ini untuk berbagai even seperti perikahan dan sebagainya.

Jasa pembuatan disain sekaligus mencetaknya adalah peluang usaha rumahan di desa yang layak Anda kembangkan. Usaha ini bisa Anda kembangkan pada jasa penulisan dokumen, printing dan fotokopi. Pada jenis usaha ini Anda bisa menggaet beberapa konsumen sekaligus seperti fotokopi, butuh pengetikan dokumen hingga cetak dan jilid.

Keunggulan yang harus Anda miliki adalah kemampuan menciptakan disain yang cantik. Jangan kawatir, kemampuan seperti ini bahkan bisa Anda pelajari secara otodidak atau melalui tutorial di internet. Syaratnya hanya satu, Anda memiliki computer atau laptop dan menyuai dunia seni terutama disain grafis.

Beberapa peluang usaha rumahan di desa yang menguntungkan yang bisa dikembangkan secara online seperti:

Adalah jenis usaha menggunakan teknologi komunikasi berbasis internet. Jangan salah, pengguna internet di Indonesia menyentuh angka 131 juta orang yang berarti separuh warga negeri ini aktif menggunakan internet termasuk warga desa. Anak-anak muda hampir semuanya telah mengakrabi hal yang satu ini.

Nah, angka itu sudah menunjukkan bahwa sebagian besar warga desa sudah menggunakan akses internet untuk berbagai keperluan. Maka sesungguhnya usaha dengan menggunakan teknologi internet sangat menarik dikembangkan di desa terutama dengan memanfaatkan media sosial. Maka usaha dengan memanfaatkan teknologi internet telah menjadi salahsatu peluang usaha rumahan di desa yang menarik untuk dikembangkan.

Satu lagi, usaha dibidang online sebenarnya tidak identik dengan teknologi yang rumit atau jual beli jarak jauh, melainkan juga bisa dimanfaatkan untuk menciptakan usaha pemenuhan kebutuhan kehidupan warga desa sendiri. Berikut ini beberapa peluang usaha rumahan di desa dengan berbasis pada teknologi digital atau internet:

1. Menjual Produk Kuliner Desa Secara Online

Keunggulan jual beli melalui online adalah Anda bahkan tidak perlu membangun toko atau menyewa ruko yang mahal. Anda juga tidak perlu kulakan produk dengan duit sendiri lalu menjualnya. Melainkan Anda bisa menjual produk atau barang orang lain karena Anda bisa berposisi sebagai marketing saja.

Desa memiliki banyak produk yang bisa dijual secara online mulai dari kuliner yakni makanan khas desa yang tahan berhari-hari untuk dikirimkan melalui pos. Misalnya jenis makanan kering seperti rempeyek dan aneka jenis kerupuk. Dengan pengemasan yang baik Anda juga bisa jualan gudeg, rendang dan sebagainya.

Bahkan seorang ibu di Sidoarjo mendapatkan omset Rp. 3 juta sehari dengan berjualan pecel. Caranya? Pecel itu direbus lalu dikeringkan, dikemas secara rapat dengan kemasan plastic kedap udara. Sambalnya juga di kemas dalam bentuk kering. Pemesan tinggal mengucurkan air mendidih sebelum menikmatinya.

Makanan khas desa adalah jenis makanan yang selalu dirindukan semua orang terutama yang tinggal di kota. Soalnya makanan khas desa memiliki cita rasa yang tak bisa diduplikasi oleh rumah makan di kota. Sudah jelas, ini adalah peluang usaha rumahan di desa yang layak dikembangkan.

2. Menjual Asesoris dan Suvenir Khas Desa

Menjual souvenir adalah peluang usaha rumahan di desa yang sangat potensial. Seperti yang dilakukan Borneo-B, sebuah toko online yang menjual aneka aksesoris dengan daya tarik utama manik-manik khas Dayak Kalimantan.

Manik-manik atau disebut mutu manikam buatan tangan asli Kalimantan terbukti mampu memincut hati berbagai kalangan perempuan baik di pasar domestik maupun manca negara. Produk Boreo-B bahkan sudah sering tampil dalam peragaan busana bertarat nasional dan internasional.

Hasilnya, selain menciptakan pendapatan bagi para perempuan Dayak yang mengerjakan pembuatan aksesoris ini juga membuat tanah Borneo menjadi terkenal ke seantero dunia. Borneo-B bukan hanya berhasil menjual keindahan aksesoris bagi para perempuan melainkan juga turut membuat karya bangsa Indonesia dikenal dunia.

3. Menjual Mebel Online

Bertahun-tahun para pengukir kayu Jepara menjual keindahan karya mereka secara konvensional dengan mendirikan galeri di pinggiran jalan di Kota Jepara. Tapi kini sebagian seniman alam ini telah menggunakan internet untuk menjual produknya. Langkah itu menciptakan keuntungan besar bagi mereka karena memotong biaya marketing besar-besaran.

Langkah yang sama dilakukan para tukang kayu di Desa Temuwuh, Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Warga desa di perbukitan yang berbatasan dengan Kabupaten Gunungkidul ini sekarang tak perlu lagi keliling kota dan perkampungan dengan gerobak untuk menawarkan daun pintu, jendela dan berbagai perkakas kayu yang mereka buat.

Melainkan cukup dengan memajang foto segala perkakas mereka di halaman market place alias pasar online dan order berdatangan dari sana. Cara kerja seperti ini membuat jualan mebel online menjadi peluang usaha rumahan di desa yang sangat menguntungkan.

4. Membangun Toko Online untuk Dijual di Desa

Fokus penjualan toko online yang satu ini justru ke desa. Anda bisa mencari berbagai produk yang dibutuhkan warga desa dan menjadi penjualnya. Misalnya, jika sebagian besar desa Anda dihuni para petani maka Anda bisa menjual berbagai alat pertanian untuk dijual pada warga.

Keunggulan sistem jual beli ini adalah Anda akan bisa memberikan penawaran harga yang lebih murah dibanding warga harus beli secara langsung di toko di kota. Soalnya, penjualan oline bisa memotong biaya distribusi karena langsung dijual dari pabrik.

Tak hanya alat pertanian tetapi juga berbagai kebutuhan seperti makanan, fashion mulai dari pakaian dan segala perlengkapannya semisal sepatu, alat kecantikan dan sebagainya. Toko Anda bakal unggul dengan harga yang lebih rendah ketimbang toko. Kehebatan toko online adalah bisa menghadirkan produk yang tak banyak tersedia di toko sekitar desa atau kota Anda sekalipun.

5. Jasa Pembuatan Website dan Pengelolaannya

Inilah salahsatu peluang usaha rumahan di desa yang juga menarik saat ini. Sekarang ini semua orang butuh website sekaligus pengelolaannya, termasuk warga desa. Contohnya adalah Desa wisata. Desa wisata butuh wisawata dari luar desa sehingga butuh promosi wisata melalui online.

Hebatnya pekerjaan ini, jasa pembuatan website tidak mempersyaratkan untuk tinggal di kota karena bisa dilakukan dari desa paling terpencil sekalipun sepanjang ada koneksi internet di sana. Keuntungan besar Anda jika mengembangkan usaha ini di desa adalah Anda bisa memasang tarif sebagaimana jasa sama yang ditawarkan orang-orang di kota.

Otomatis menjadi pendapatan yang tinggi ketika Anda tinggal di desa. Itulah yang membuat jasa pembuatan website bisa dikembangkan menjadi peluang usaha rumahan di desa.

6. Menjadi Content Writer

Content writer adalah orang yang bekerja sebagai penulis bagi website. Pekerjaan ini tidak memerlukan kantor karena hanya membutuhkan laptop dan koneksi internet.

Koneksi internet bahkan bisa Anda jalankan hanya dengan mengandalkan HP Anda. Semua materinya memanfaatkan berbagai informasi yang tersedia di jagat maya sehingga Anda bahkan tidak perlu beranjak dari tempat duduk untuk menjalankan pekerjaan ini.

Konten writer adalah jenis pekerjaan yang muncul setelah internet berkembang menjadi bagian dari kebutuhan informasi seperti sekarang ini. Untuk menjadi konten writer, Anda harus memiliki kemampuan menulis yang baik.

Seperti apa menulis yang baik? Intinya, bisa menghasilkan tulisan yang enak dibaca dan memuat pesan-pesan promotif sebagaimana yang diinginkan website yang Anda buatkan kontennya.

Untuk itu Anda harus selalu mengikuti isu yang sedang tren dan kabar terbaru melalui berbagai website di media online, blog dan berbagai konten di jagat maya yang mendukung wacana yang Anda butuhkan.. Simpelnya usaha ini membuatnya menjadi peluang usaha rumahan di desa yang bisa Anda jalankan.

7. Mengembangkan Website atau Blogger

Namanya kampung Jl. Serayu Raya, Desa Menowo, Kecaatan Kedungsari, Magelang, Jawa Tengah, anak-anak muda menghabiskan waktunya setiap hari di depan laptop dan menghasilkan jutaan rupiah setiap bulan yang mengalir ke rekening mereka.

Inilah kampung yang disebut sebagai Kampung Blogger. Disebut begitu karena sebagian besar pemudanya menerjuni dunia blogger. Menjadi blogger berarti mengelola blog atau website, menciptakan konten dengan konsisten, rutin dan bermutu dengan cara mengunggah tulisan, gambar dan video secara rutin. Apakah ini bisa menghasilkan uang?

Jangan salah, kegiatan ini membuat para pemuda kampung itu tak perlu lagi kemana-mana dan menghasilkan jutaan rupiah setiap bulan mengaliri kantung mereka. Padahal mereka tetap tinggal di desa mereka sehingga biaya hidup mereka tetap saja sebagaimana orang desa. Para pemuda Desa Menowo membuktikan bahwa di desa-pun mereka bisa menghasilkan banyak dengan pekerjaan canggih itu.

8. Membuka Warnet

Peluang usaha rumahan di desa lainnya adalah membuka warung internet. Semua orang memang sudah menggenggam smartphone dengan koneksi internet. Tetapi sesungguhnya berinternet melalui smartphone tidak akan bisa seleluasa berselancar melalui PC atau computer berlayar besar.

Lagipula, berselancar dan download melalui smartphone akan menyedot kuota yang besar sehingga bakal menguras kantung Anda. Warnet adalah salahsatu peluang usaha rumahan di desa yang sekarang ini dibutuhkan banyak orang. Warnet bisa Anda gabungkan dengan jasa pencarian dokumen, pencetakan dokumen dan menyediakan makanan dan minuman kecil untuk menemani para pengguna internet di sana.

9. Warung Angkring Ber-Wifi

Warung angkring adalah solusi paling konkrit bagi semua orang untuk mendapatkan banyak kesenangan. Di warung ini Anda bisa mendapatkan nasi bungkus murah meriah, aneka jenis gorengan dan lauk sekedarnya, menyeruput kopi panas, koi jahe, teh jahe dan aneka jenis minuman hangat maupun dingin.

Sembari menikmati makan dan minum, Anda bisa bercengkerama dengan teman selama Anda suka. Warung jenis ini punya durasi mengagumkan yakni dari sore hingga dinihari. Hebatnya, semua fasilitas ini bisa Anda tebus dengan harga murah-meriah saja.

Nah, agar omset dagangan Anda melesat maka memasang Wifi alias internet gratis adalah langkahnya. Bak gula memanggil semut, internet gratis akan selalu menarik hati anak muda karena memberikan kesempatan berinternet gratis berjam-jam bagi mereka. Buatlah tempat duduk yang asyik dan dijamin, angkringan Anda tak akan pernah sepi dari pengunjung setia.

Itulah 20 peluang usaha rumahan di desa yang saat ini sudah menunggu kesungguhan Anda. Jenis-jenis usaha ini tidak memerlukan modal terlalu besar dan semuanya bisa dijalankan di halaman rumah Anda. Sebagian usaha ini juga tidak berbasis pada kebutuhan sehari-hari semua orang sehingga memiliki daya survive yang tinggi. Selamat berkarya. 


Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Selasa, 04 Desember 2018

Cara Menggali Potensi Desa Dengan Kaderisasi

ilustrasi
www.kemlagi.desa.id - Beberapa waktu yang lalu Pemerintah dan Lembaga-lembaga yang ada di Desa Kemlagi telah mengadakan study banding guna meningkatkan kapasitas pemerintah dan kelembagaan di Desa Kemlagi ke Desa Pujon Kidul Kec.Pujon Kab.Malang

Tentunya dari kegiatan tersebut diatas ada beberapa hal yang bisa diterapkan di Desa Kemlagi dan sebaliknya ada hal yang tidak bisa diterapkan sesuai dengan kondisi di Desa Kemlagi.

Satu hal yang patut kita cermati bersama adalah pola pikir masyarakat Desa Pujon Kidul yang merasa bahwa mereka terpanggil untuk berkontribusi pada pembangunan desanya. Hal ini menunjukkan bahwa bidang sumber daya manusia perlu kita kedepankan terlebih dahulu sebelum melangkah pada bidang yang lainnya.

Berikut ini referensi yang semoga bisa membantu kita dalam upaya menjadikan Desa Kemlagi dari kategori desa maju menjadi desa yang mandiri ditahun 2019 (sebagaimana harapan Wakil Bupati Mojokerto Bapak Pungkasiadi).

Cara menggali potensi desa dapat dimulai dari yang paling dekat dan sederhana. Setiap wilayah di Indonesia memiliki potensi yang sama untuk dikembangkan. Meskipun, setiap wilayah memiliki struktur yang berbeda-beda. Namun, pasti ada saja yang dapat dimunculkan dan memiliki nilai potensial. Apalagi, Indonesia terdiri dari berbagai macam adat istiadat dan kekayaan alam yang sangat menarik memiliki ciri khas tersendiri.

Memang bukan hal yang mudah dalam menumbuhkan potensi ekonomi. Seperti saat menanam tumbuhan, kita perlu waktu untuk menunggu masa panen. Begitupun dalam menggali potensi suatu daerah. Perlu adanya pembinaan yang berkelanjutan untuk dapat mengenyam hasil yang manis.

Bagi sebagian besar wisatawan, Indonesia adalah surga. Setiap sudut dinegara ini memiliki keindahan yang sulit untuk dilukiskan. Sangat sayang jika tak dikembangkan. Salah satu bidang ekonomi yang sangat pas untuk mengembangkannya adalah dengan bidang ekonomi kreatif.

Beberapa hal yang masuk dan dapat dikembangkan melalui jalan ekonomi kreatif adalah seni, budaya, teknologi dan pengetahuan. Dengan munculnya ekonomi kreatif ini, dapat menjadi salah satu jalur alternatif dalam mengembangkan dan meningkatkan ekonomi di suatu daerah.

Lihat saja, dengan belasan ribu pulau, ratusan suku bangsa, keaneka ragaman budaya dan kondisi alam di Indonesia ini, semua mampu digali semakin dalam untuk meningkatkan potensi daerah. Belum lagi, setiap daerah di indonesia memiliki banyak ciri dan khas yang unik. Sebut saja, kain.

Disetiap daerah memiliki kain khas sendiri, mulai dari batik, songket, ikat, tenun dan masih banyak lagi. Belum lagi, bangunan dan warisan sejarah. Seperti candi, sendang, gua dan situs pusaka dunia lainnya. adapula kekayaan hayati, baik flora maupun fauna yang langka dan hanya ada di Indonsia.

Dan yang akhir-akhir ini sedang hype adalah pengolahan potensi wisata alam yang dipadukan dengan segala fasilitas unik. Hal ini tak dapat dipisahkan dari kemajuan teknologi. Seperti sosial media, misalnya. Setelah beberapa waktu lalu, wisata alam yang dipadukan dengan wahana permainan ekstrim dan menggugah adrenalin, kini wisata alam yang dikemas dengan arena swafoto yang unik, sedang digandrungi.

Jelinya melihat peluang merupakan salah satu cara menggali potensi desa. Jadi, pertama adalah mengenali daerahnya. Kemudian pahami kebutuhan masyarakat luas. Lalu, buat sesuatu yang menarik. Dan lalukan pemasaran secara luas.

Penanaman Bibit dan Pembinaan

Dalam menjalankan ekonomi kreatif, tentu dibuthkan sumber daya manusia yang memiliki gagasan diluar batas. Kreatifitas memang tak dapat dipisahkan dengan ide atau gagasan yang cemerlang. Untuk itu, dalam membangun ekonomi kreatif, daerah atau desa wajib melakukan kaderisasi.

Kaderisasi merupakan perluasan makna dari kader, yang dapat diartikan sebagai wakil. Jadi, kaderisasi secara umum dapat dimaknai dengan mengambil wakil dari suatu daerah, yang kemudian dibina untuk dapat mengembangkan setiap potensi di daerahnya. Istilahnya, kaderisasi adalah penanaman bibit. Setelah di tanam, tentu harus dirawat dan terus dibina. Diberikan pupuk agar tumbuh secara subur.

Nah, cara menggali potensi desa berikutnya adalah dengan membentuk kader. Salah satu program dalam kaderisasi adalah bagaimana cara agar sumber daya manusia ini dapat melahirkan sesuatu yang memiliki nilai ekonomi. Baik berupa barang maupun jasa.

Untuk itu, pemerintah telah menyipakkan anggaran dana untu setiap desa diseluruh Indonesia. Dana ini dapat dialokasikan untuk mengembangkan potensi desa melalui sumber daya manusia dan sumber daya alamnya. Sehingga, setiap potensi yang ada, sekecil apapun, dapat diolah agar dapat memberi keuntungan ekonomi bagi masyarakat.


Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Senin, 03 Desember 2018

Kemendes PDTT Berikan Penghargaan Kepada Desa dan Pendamping Desa Terbaik

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
bersama penerima penghargaan
www.kemlagi.desa.id - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memberikan penghargaan kepada sejumlah desa dan pendamping desa terbaik. Penghargaan tersebut diberikan pada kegiatan Simposium Desa Menjemput Asa dan Deklarasi Program Literasi Desa, Deklarasi Program Desa Bebas Narkoba, Peluncuran Majalah Wanua di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (29/11).

Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat  Desa (PPMD) Kemendes PDTT Taufik Madjid mengatakan, penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi terhadap desa dan kerja keras para pejuang desa. Penghargaan desa terbaik dibagi ke dalam beberapa kategori, yakni kategori penguatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa; kategori prioritas penggunaan dana desa dan padat karya tunai; kategori prakarsa dan inovatif; dan kategori pelayanan informasi dan transparansi publik.

"Untuk penghargaan bagi pejuang pendamping desa teladan, ini mewakili dari tiga wilayah Indonesia. Yakni wilayah timur, tengah, barat," ujarnya.

Terkait kegitan simposium Desa Menjemput Asa tersebut, Taufik Madjid mengatakan, adalah bagian dari upaya bersama dalam rangka refleksi empat tahun perjalanan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dalam rangka melaksanakan mandat Undang-Undang Desa. Dalam simposium tersebut, juga dideklarasikan literasi desa sebagai bagian dari akademi desa 4.0 untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di perdesaan.

"Kita juga deklarasikan (program) desa bebas Narkoba bekerja sama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional), meluncurkan Suara Desa untuk laporan streaming ke seluruh desa, launching majalah Wanua sebagai nama asli dari desa kita. Kemudian bersama ombudshman juga kita luncurkan buku desa kontra urbanisasi," paparnya.
Adapun penerima penghargaan desa terbaik kategori penguatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa di antaranya: Desa Kemadang Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunung Kidul; Desa Meunasah Rayeuk Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara; dan Desa Bonto Jai Kecamatan Bisappu Kabupaten Bantaeng.

Selanjutnya penerima penghargaan desa terbaik kategori prioritas penggunaan dana desa dan padat karya tunai di antaranya: Desa Bantala Kecamatan Lowalema Kabupaten Flores Timur; Desa Pagerharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo; dan Desa Ngrance Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung.

Selanjutnya penerima penghargaan desa terbaik kategori prakarsa dan inovatif di antaranya: Desa Kundur Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepuluan Meranti; Desa Wukirsari Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman; dan Desa Maspul Kecamatan Sebatik Tengh Kabupaten Nunukan.

Kemudian penerima penghargaan desa terbaik kategori pelayanan informasi dan transparansi publik di antaranya: Desa Pejambon, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro; Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi; dan Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kertanegara.

Adapun penghargaan pendamping desa teladan untuk Indonesia Wilayah Barat yakni Ulil Himmah, PLD Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro; Asep Deni William, PD Kecamatan Madalaya Kabupaten Bandung; dan Siti Mubarokah, PDTI Kecamatan Kecong Kabupaten Jember.

Selanjutnya penghargaan pendamping desa teladan untuk Indonesia Wilayah Tengah yakni Suksoro, PLD Kecamatan Malinao Kota, Kabupaten Malinao; Jusbal, PD Kecamatan Manuju Kabupaten Gowa; dan Monalisa PDTI Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur.

Kemudian penghargaan pendamping desa teladan untuk Indonesia Wilayah Timur yakni Haris Molle, PLD Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon; Santi Hardini, PD Kecamatan Woloa, Kabupaten Buton; dan Moh Dari Is Takome, PDTI Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat.


Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Sabtu, 01 Desember 2018

Desa Kemlagi Jadi Desa Terinovasi Bidang SDM Tahun 2018

Kades Kemlagi Abd.Wahab, SE terima piala dan piagam
www.kemlagi.desa.id - Bursa Inovasi Desa Kabupaten Mojokerto Tahun 2018 telah dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Nopember 2018 di salah satu hotel di Kota Mojokerto. Desa Kemlagi yang mewakili Kecamatan Kemlagi untuk kategori bidang Sumber Daya Manusia (SDM) pada Bursa Inovasi Desa Kabupaten Mojokerto Tahun 2018 ini menempati juara 4.

Capturing Video Bursa Inovasi Desa 2018 Desa Kemlagi "Masyarakat Sehat Menuju Desa Hebat" bisa lihat disini

Stand Bursa Inovasi Desa TPID Kec.Kemlagi
Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa (selanjutnya disebut UU Desa), memberikan kewenangan kepada Desa, antara lain: kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal skala Desa. Pemerintah berupaya meningkatkan kapasitas keuangan Desa melalui, khususnya, melalui transfer Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Diharapkan, Desa meningkat kemampuannya untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya secara efektif, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa.

TPID Kec.Kemlagi lagi berpose
Namun disadari bahwa kapasitas Desa dalam menyelenggarakan pembangunan dalam perspektif “Desa Membangun”, masih terbatas. Keterbatasan itu tampak dalam kapasitas aparat Pemerintah Desa dan masyarakat, kualitas tata kelola Desa, maupun sistem pendukung yang mewujud melalui regulasi dan kebijakan Pemerintah yang terkait dengan Desa. Sebagai dampaknya, kualitas perencanaan, pelaksanaan, pengedalian dan pemanfaatan kegiatan pembangunan Desa kurang optimal dan kurang memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa.

Penyerahan piala dan piagam pada desa terinovasi bidang SDM
Bursa Inovasi Desa Kab.Mojokerto Tahun 2018
Bursa Inovasi Desa merupakan bagian dari tahapan Program Inovasi Desa. Bursa ini menawarkan kegiatan-kegiatan terkait pembangaunan desa yang telah dinilai inovatif. Selain itu, Bursa Inovasi Desa juga ditujukan untuk membangun komitmen replikasi inovasi-inovasi yang sesuai oleh Pemerintah Desa mencari inovasi yang belum terdokumentasi serta membagi informasi penyedia jasa layanan teknis yang dibutuhkan desa dalam mereplikasi sebuah inovasi.

Dalam Bursa Inovasi Desa ada 3 (tiga) bidang yang menjadi sasarannya, meliputi :
  • Infrastruktur;
  • Kewirausahaan; dan
  • Sumber Daya Manusia
Berikut nama-nama desa yang mendapatkan penghargaan sebagai desa terinovasi di Kabupaten Mojokerto Tahun 2018 :
Desa Terinovasi Kabupaten Mojokerto Tahun 2018
Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Jumat, 30 November 2018

Dispenduk Kab Mojokerto Siap Layani KTP Anak

Bambang Eko Wahyudi, Kepala Dispendukcapil Kabupeten Mojokerto
www.kemlagi.desa.id - Program Kartu Identitas Anak (KIA) mulai diberlakukan di Kabupaten Mojokerto sejak Rabu (28/11). Dispendukcapil secara resmi sudah malaunching KTP untuk anak usia 0 hingga 17 tahun.

Bambang Eko Wahyudi, Kepala Dispendukcapil Kabupeten Mojokerto mengatakan, layanan KIA ini mengacu pada Permendagri No 2 tahun 2016 dan sudah mulai dilayani di kantor Dispenducapil.

Kata Bambang, untuk tahap pertama yang diperioritaskan adalah TK dan RA se Kabupetan Mojokerto. “Kita jemput bola dan menggandeng 412 TK, jadi warga yang punya anak di bangku TK atau RA bisa melakukan pengurusan KIA secara kolektif melalui sekolah masing-masing,” ungkapnya.

Sementara mengenai persyaratannya, kata Bambang, pemohon cukup menyerahkan foto copy KK dan Akta Kelahiran, serta membawa foto si anak. “Fotonya bisa berupa soft copy atau sudah dicetak juga tidak apa-apa,” terangnya.

Kartu Identitas Anak (KIA) berfungsi sebagai identitas diri anak yang bisa digunakan untuk membuka rekening tabungan, mengurus paspor, pembelian tiket transportasi dan berbagai kebutuhan lainnya.

Dalam kartu ini, terdapat data-data seperti yang ada di e-ktp ditambah data nama kepala keluarga serta ada barcode yang berisi data lengkap si anak sesuai yang tertera di KIA.

Sesuai Permendagri, KTP anak ada dua macam, yakni KIA untuk anak usia 0-5 tahun yang designnya tanpa foto. Dan anak 5-17 tahun yang didesign dengan foto.


Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Kamis, 29 November 2018

Pelatihan Evaluasi Perkembangan Desa Kab.Mojokerto Tahun 2018

Pelatihan Epdeskel Kabupaten MojokertoTahun 2018, 29 Nopember 2018
www.kemlagi.desa.id - Pelatihan Evaluasi Perkembangan Desa Tahun 2018 ini diikuti oleh 299 desa yang ada di Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 27 sampai 30 Nopember 2018 di aula SMK Negeri I Dlanggu Kabupaten Mojokerto.  Sehubungan lokasi tempat yang terbatas, maka kegiatan ini dibagi menjadi 3 (tiga) gelombang.

Untuk Desa Kemlagi sendiri bersama desa-desa lain diwilayah Kecamatan Kemlagi, mengikuti kegiatan ini pada hari Kamis, 29 Nopember 2018.

Suhartono, SH.MM - Sekretaris DPMD Kabupaten Mojokerto
Tahun 2019 diharap ada 20 sampai 30 desa di Kabupaten Mojokerto yang masuk kategori desa mandiri

Harapan Bapak Wakil Bupati Mojokerto bahwa untuk tahun 2019 mendatang diharap ada 20 sampai dengan 30 desa di Kabupaten Mojokerto menjadi desa mandiri. Pesan Bapak Wakil Bupati tersebut disampaikan oleh Sekretaris DPMD Kab. Mojokerto Suhartono, SH,MM pada kegiatan kali ini.  

Lebih lanjut Suhartono, SH.MM menyampaikan bahwa pada tahun 2018 ini ada 21 desa Kabupaten Mojokerto yang masuk kategori Desa Maju (termasuk Desa Kemlagi - redaksi) dan ditambah 9 desa yang memiliki nilai IDM (Indeks Desa Membangun), sehingga total ada 30 desa yang diharapkan tahun 2019 menjadi Desa Mandiri. 

Permendagri dan Permendes

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan dan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun, merupakan alat ukur untuk mengevaluasi tingkat perkembangan desa.

Menuju Desa Mandiri

Pada kesempatan tersebut Suhartono, SH.MM disamping selaku Sekretaris DPMD Kab. Mojokerto, yang bersangkutan juga sebagai narasumber pada pelatihan hari ini, memberikan jurus jitu atau resep agar desa-desa di Kabupaten Mojokerto ini bisa segera menjadi desa yang lebih baik atau naik strata, misalnya yang semula desa maju menjadi desa mandiri.

Harapan-harapan Suhartono, SH.MM tersebut, meliputi :
  • Perlunya updating profil desa atau prodeskel;
  • Peran aktif Pendamping Lokal Desa (PLD) maupun Pendamping Desa (PD) lebih ditingkatkan lagi dalam evaluasi perkembangan desa;
  • Prosentase pembangunan bidang pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa lebih ditingkatkan;
  • Peningkatan pengembangan BUMDes;
  • Pengupayaan warga kurang mampu yang belum miliki BPJS Kesehatan (jalur PBI);
  • Pembentukan tim tanggap bencana tingkat desa, dan lain-lain
Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Selasa, 27 November 2018

Peningkatan Kapasitas dan Study Banding Kelembagaan ke Desa Pujon Kidul (Desa Wisata)

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Desa Kemlagi
www.kemlagi.desa.id - Desa Pujon Kidul Kec.Pujon Kab.Malang Prov.Jawa Timur merupakan salah satu desa yang berhasil mengembangkan desanya menjadi desa wisata. Dibawah kepemimpinan Udi Hartoko (Kepala Desa Pujon Kidul) yang saat ini sudah menjabat sebagai kepala desa untuk periode kedua. 

Udi Hartoko - Kades Pujon Kidul
Udi Hartoko - sang Kepala Desa (tentunya bersama warganya) berhasil menyulap desa ini dari desa tertinggal menjadi desa mandiri (seperti yang kita lihat saat ini).

Sudah menjadi kebiasaan pemuda yang ada di desanya, bahwa banyak pemuda yang adu ayam, mabuk-mabukan dan bahkan ada yang berniat mencari pekerjaan ke kota.

Atas kondisi tersebut, Udi Hartoko tergerak hatinya untuk membantu permasalahan yang dihadapi warganya. Langkah selanjutnya adalah mengajak warganya untuk berkumpul di balai pertemuan desa memecahkan permasalahan yang sedang mereka hadapi. Dan mereka sepakat untuk membuat yang namanya "cafe sawah".

Masih menurut Udi Hartoko, bahwa kesuksesan membangun desanya adalah karena 2 (dua) hal, yang pertama adalah kesungguhan dan yang kedua adalah kesabaran.  Dua kata kunci inilah yang membawa keberhasilan pembangunan desa dan khususnya "cafe sawah",keberhasilan ini dinikmati oleh seluruh masyarakat Desa Pujon Kidul.

Kesuksesan sang kepala desa beserta warganya inilah yang menjadikan Desa Kemlagi berkeinginan untuk belajar atau study banding ke desa tersebut.

Rombongan 2 (dua) bus siap berangkat
Pada hari Sabtu, 24 Nopember 2018 tepat pukul 06.00 WIB berangkatlah 2 (dua) bus yang membawa rombongan dari Desa Kemlagi menuju ke Desa Pujon Kidul Kec.Pujon Kab.Malang.  Rombongan ini terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat Desa beserta istri, BPD, RT-RW, PKK, LPM, BUMDes, Pengelola Pasar Raya Kemlagi serta kader kesehatan.

Antusias dengarkan penjelasan narasumber
Sekitar pukul 10.00 WIB rombongan dari Desa Kemlagi sudah tiba di depan Kantor Desa Pujon Kidul dan rombongan langsung menuju Balai Pertemuan Desa Pujon Kidul disambut oleh salah seorang perangkat desa setempat yakni Kepala Dusun Maron Bpk. Suhartono.

Suhartono-Kepala Dusun Maron sedang paparkan tentang Desa Pujon Kidul
Suhartono yang bisa dipanggil Pakwo Hartono ini menjelaskan bahwa sebelum desa ini melakukan pembangunan, Desa Pujon Kidul bekerja sama dengan TNI-AD untuk melakukan mapping atau membuat peta desa secara lengkap, artinya peta yang sudah dilengkapi dengan titik koordinatnya.

Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa dan BPD Desa Kemlagi
Peningkatan Kapasitas LPMD Desa Kemlagi
Selanjutnya Pakwo Hartono menjelaskan bahwa untuk mengetahui permasalahan dan apa yang diinginkan warga, mereka selalu mengadakan musyawarah dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat tanpa terkecuali dan dimulai dari tingkatan RT. Dari hasil kesepakatan atau musyawarah ini mereka menuangkan dalam rencana pembangunan.

Peningkatan kapasitas dan study banding PKK Desa Kemlagi
Bahkan dalam menjalankan sistem keterbukaan, Pemerintah Desa senantiasa melibatkan seluruh komponen masyarakat desa di mulai saat perencanaan, saat pelaksanaan maupun dalam pertanggungjawabannya. Disamping itu pula untuk menunjang kegiatan pembangunan di desa ini, mereka juga membuat semacam aplikasi yang di beri nama Sistem Informasi Elektronika atau website sie.pujonkidul.desa.id lanjut Pakwo Hartono.

Antusias dengarkan penjelasan profil Desa Pujon Kidul
Dari kunjungan ke desa wisata Desa Pujon Kidul ini, ada satu kesimpulan yang patut kita cermati dan contoh yakni bahwa masyarakat Desa Pujon Kidul merasa memiliki desanya, sehingga setiap saat mereka siap sedia untuk berkorban demi kemajuan desanya. 

Cafe Sawah
Kades Kemlagi beserta Perangkat Desa
PKK dan Kader Kesehatan
Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Kamis, 22 November 2018

Dibalik Layar Pengambilan Gambar Program Inovasi Desa 2018 di Desa Kemlagi

behind the scene Testinomi Kades
www.kemlagi.desa.id - Sesuai dengan Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 48 tahun 2018 tentang Pedoman Umum Program Inovasi Desa.

Dalam keputusan menteri tersebut diatas, ada 3 (tiga) issu atau sasaran yang diangkat dalam upaya untuk menjadikan desa mandiri, meliputi :
  1. Pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, baik pada ranah pengembangan usaha masyarakat, maupun usaha yang diprakarsai Desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), serta Produk Unggulan Desa (Prudes) dan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) guna menggerakkan dan mengembangkan perekonomian Desa;
  2. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kaitan antara produktivitas perdesaan dengan kualitas SDM ini, diharapkan terjadi dalam jangka pendek maupun jangka panjang melalui investasi di bidang pendidikan dan kesehatan dasar; dan
  3. Pemenuhan dan peningkatan infrastruktur perdesaan, khususnya yang secara langsung berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian Desa, dan memiliki dampat menguat-rekatkan kohesi sosial masyarakaty perdesaan.
Program Inovasi Desa secara umum bertujuan untuk mendorong penggunaan Dana Desa yang lebih berkualitas, efektif dan efisien melalui kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa yang lebih inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat Desa.

Sedangkan lokasi kegiatan ini ditetapkan diseluruh kecamatan pada 434 kabupaten/kota di 33 provinsi (kecuali Provinsi DKI Jakarta) dan sebagai program pilot inkubasi inovasi desa dilaksanakan di 500 Desa.


Berkaitan dengan hal tersebut diatas dan Desa Kemlagi Kec.Kemlagi Kab.Mojokerto termasuk desa yang menjadi sasaran Program Inovasi Desa (terutama kegiatan peningkatan kualitas SDM), maka pada hari Selasa tanggal 20 Nopember 2018 telah dilaksanakan pengambilan gambar (shooting) oleh tim dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dibeberapa tempat yang ada di Desa Kemlagi.

Pengambilan gambar di Posyandu Kemlagi Barat
Pada pagi hari sekitar jam 7.00 WIB pengambilan gambar dilaksanakan di posyandu yang ada di Kemlagi Barat, dilanjutkan jam 9.00 WIB bertempat di Kemlagi Utara (kawasan Perhutani) dengan kegiatan senam, dilanjut makan nasi jagung bersama, pengambilan gambar testimoni Ketua TP PKK Desa Kemlagi ibu drh, Nyta Apriantini. Ditempat yang sama juga dilakukan pengambilan gambar ibu-ibu yang sedang menganyam kerajinan tangan (handy craft) yang berbahan dasar dari eceng gondok.

Behind the scene senam lansia

Pengambilan gambar senam lansia
Makan nasi jagung bersama
Bibit tanaman
Tidak hanya berhenti sampai disitu, kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Brantas yang tidak jauh dari lokasi kegiatan sebelumnya. Di tempat ini ibu-ibu dan bapak-bapak yang mengikuti kegiatan senam dipersilahkan untuk mengambil bibit tanaman untuk di tanam di pekarangan rumah masing-masing.

Pelayanan Poskesdes
Kegiatan selanjutnya berlangsung di Balai Desa Kemlagi dengan agenda kegiatan pengambilan gambar Balai Desa Kemlagi lewat udara dengan fasilitas teknologi drone yang berkamera. Kegiatan pengambilan gambar balai desa ini bersamaan dengan pengambilan gambar kegiatan pelayanan Poskesdes.
Pengambilan gambar dengan teknologi drone

Testinomi Kades didampingi Perangkat Desa
Behind the scene Testimoni Kades didampingi Perangkat Desa

Kegiatan terakhir dibalai desa adalah pengambilan gambar penyampaian testimoni oleh Kepala Desa Kemlagi, Bapak Abd. Wahab, SE dengan didampingi perangkat desa mengenai penggunaann Dana Desa Tahun 2018 khususnya untuk kegiatan dibidang kesehatan masyarakat.


Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi