Jumat, 20 April 2018

Dana Desa di Mojokerto Dipantau Polisi Melalui Aplikasi Online

ilustrasi
www.kemlagi.desa.id - Polres Mojokerto bakal memperketat pengawasan dana di Kabupaten Mojokerto, salah satunya dengan mengawasi penyerapan anggaran dana desa melalui aplikasi online. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyimpangan.

AKBP Leonardus Simartama Kapolres Mojokerto mengatakan, sesuai MOU antara Kapolri, Mendagri dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Polri wajib mengawal dana desa.

“Aplikasi ini sudah terintegrasi dengan sistem keuangan desa, jadi Babinkamtibmas bisa memantau secara online dan bisa mengupdate penyerapan anggaran yang dilakukan desa,” ungkapnya.

Kapolres juga mengatakan, dengan sistem yang terintegrasi ini penyerapan anggaran juga bisa terpantau langsung oleh BPKP atau Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

Desain APBN 2019 Prioritaskan Pembangunan SDM

illustrasi
www.kemlagi.desa.id - Bakal ada perubahan besar pada rencana pembangunan 2019 mendatang. Jika tahun 2018 skema pembangunan masih lebih banyak diwarnai pembangunan infrastruktur, tahun depan sudah tidak lagi. Pemerintah menetapkan Rancangan Undang undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2019 bakal fokus pada pendidikan, kesehatan dan sosial. Artinya, desain APBN fokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.

Hal ini ditegaskan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada para awak media seusai rapat kerja dengan Komisi XI di gedung DPR RI, Rabu (11/4) lalu. Bu Ani, demikian Sri Mulyani biasa disapa menyatakan, pendidikan menjadi prioritas karena di masa mendatang dunia bakal dipenuhi persaingan kualitas sumber daya manusia. “ Pengembangan SDM harus dilakukan untuk menghadapi perkembangan teknologi dan persaingan yang makin ketat,” kata Bu Ani.

Salahsatu cara yang ditempuh salahsatunya, sistem pendidikan bakal memasukkan materi mengenai pendekatan skill yang harus dikuasi murid. Jadi, setiap murid di negeri ini bakal memiliki keterampilan tertentu sebagai bekal ketika harus masuk ke dunia kerja maupun berwirausaha. Namun mengenai hal ini masih dalam perancangan.

Anggaran kesehatan juga bakal mendapatkan prioritas. Sebagaimana dilansir Kompas.com, anggaran Kementerian akan didorong untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, BPJS dan membangun jaringan pelayanan kesehatan yang baik antara pusat dengan daerah. Kerjasama ntara pusat dan daerah bakal berjalan bersama antara program pengingkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Soalnya kedua isu ini bakal digenjot sebagai prioritas di seluruh wilayah nusantara.

Pada bidang sosial, kata Ani, RUU APBN 2019 dipastikan bakal dirancang untuk mencitakan masyarakat Indonesia tahan goncangan. Artinya , APBN bakal didiasain menciptakan situasi ekonomi yang membuat masyarakat menjadi tahan terhadap guncangan ekonomi baik di tingkat nasional, regional maupun global. Paling tidak, kata Ani, masyarakat golongan ekonomi bawah tidak akan lagi kena dampak langsung dari guncangan atau krisis ekonomi yang terjadi pada tingkatan-tingkatan itu. Soalnya selama ini seringkali setiap kali terjadi guncangan ekonomi maka mayarakat lapisan bawah yang terkena dampak paling besar.

APB 2019 ingin mengantisipasi kemungkinan seperti itu. Langkah lain pada bidag sosial adalah pemeritah bakal menaikkan Program Keluarga Harapan (PKH) yang kini menjangkau 10 juta orang untuk ditingkatka jumlah nominal transferna. Bagaimana dengan program infrastruktur? Pemerintah berencana pada APBN 2019 nanti persoalan infrastruktur tidak akan bergantung pada APBN melainkan menggunakan kombinasi dari instrument lain di luar APBN.

Karena desa adalah subyek utama yang menjadi sasaran pembangunan saat ini, disain itu berarti desa harus pula mendorong kualitas SDM-nya untuk meningkat mengikuti kebutuhan jaman. Para kepala desa dan perangkat desa harus memahami program ini dengan sebaik-baiknya. Soalnya selama ini mereka masih dipengaruhi pemikiran ‘pembangunan adalah proyek fisik atau pembangunan sarana-prasarana’. Bagaimana dengan desa kita?

Kamis, 19 April 2018

Ayah Bunda, Mari Ikut Gernasbaku, Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku

Pada tanggal 3 April 2018 Bunda PAUD Desa Kemlagi, Bunda Nyta Apriantini membacakan buku di KB Miftahul Ulum Desa Kemlagi.

Pada tanggal 31 Maret 2018, Bunda PAUD Desa Kemlagi, Bunda Nyta Apriantini membacakan buku di KB TK Pembina Desa Kemlagi.
www.kemlagi.desa.id - Membaca dapat diibaratkan membuka jendela dunis,karena dengan membaca akan memperluas wawasan kita. Membaca juga dapat meningkatkan daya pikir dan kemampuan seseorang dalam menemukan hal-hal baru yang berguna bagi kehidupan.

Ayah bunda mempunyai peran yang sangat penting untuk menumbuhkan minat baca pada anak. Kontribusi ayah bunda membacakan buku adalah sebuah kebutuhan dalam pengasuhan karena dapat mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak. Membacakan buku pada anak dapat mengoptimalkan kemampuan berkomunikasi dan berbahasa sejak dini.

Apa itu Gernasbaku (Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan buku)?Yaitu gerakan untuk mendukung inisiatif dan peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak melalui pembiasaan di rumah,satuan PAUD, dan di masyarakat.

Tujuan gerakan ini adalah membiasakan orang tua membacakan buku bersama dengan anak,memperkuat hubungan sosial emosi antara anak dan orang tua, dan menumbuhkan minat baca anak sejak dini.

Mengapa Gernasbaku ini penting?hasil survey penilaian siswa pada PISA 2015 menunjukkan bahwa Indonesia berada di urutan ke 64 dari 72 negara. Menurut survey BPS tahun 2015, 91,47 % anak usia sekolah lebih suka menonton televisi dan 13,11 % yang suka membaca.

Bunda PAUD Desa Kemlagi, Bunda Nyta Apriantini bersama dengan Kepala Sekolah, Guru, Wali murid dan para murid
di KB TK Pembina Desa Kemlagi.
Bunda PAUD Desa Kemlagi, Bunda Nyta Apriantini bersama dengan Guru dan para murid
di KB Miftahul Ulum Desa Kemlagi
Desa Kemlagi turut serta mensukseskan Gernasbaku ini. Pada tanggal 31 Maret 2018, Bunda PAUD Desa Kemlagi, Bunda Nyta Apriantini bersama dengan Kepala Sekolah, Guru, dan Wali murid membacakan buku di KB TK Pembina Desa Kemlagi. Pada tanggal 3 April 2018 dilaksanakan juga di KB Miftahul Ulum Desa Kemlagi. Tak lupa Gernasbaku ini juga dilaksanakan di seluruh  Posyandu Balita Desa Kemlagi.
Kegiatan di RW 01 Kemlagi Selatan
Kegiatan di RW 02 Kemlagi Barat
Kegiatan di RW 03 Kemlagi Timur
Kegiatan di RW 04 Kemlagi Utara
Mari ayah bunda,kita sediakan waktu kita untuk bisa membacakan buku untuk ananda kita. Kata Herry Pujiastuti, banyak cerita dan kisah yang sudah ku baca, tetapi cerita yang dibacakan ibuku, takkan ku lupa sepanjang masa.

Oleh Ketua TP PKK Desa Kemlagi, drh. Nyta Apriantini