Sabtu, 10 Agustus 2019

Dispendik Berencana Bangun 2 SMP Negeri Baru di Mojokerto, Ini Lokasinya

ilustrasi
www.kemlagi.desa.id - Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto berencana akan menambah dua SMPN baru. Lembaga itu akan ditempatkan diwilayah yang dianggap blind spot atau yang tidak bisa terakses ke SMP negeri.

Informasi yang dihimpun Maja FM, penambahan 2 lembaga pendidikan baru itu merupakan hasil evaluasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi. Sebab, dari 39 SMPN di Kabupaten Mojokerto, belum sepenuhnya bisa mencakup seluruh wilayah di 18 Kecamatan.

Mujiati, Kabid Pendidikan Dasar, Dispendik Kabupaten Mojokerto mengatakan, ada sejumlah Desa di dua Kecamatan yang menjadi daerah blind spot atau tidak dapat terakses ke SMP negeri, diantaranya Kecamatan Puri dan Kemlagi.

Selain luasan wilayah, kondisi itu juga karena peningkatan jumlah penduduk sekitar. Sementara di masing-masing Kecamatan itu hanya memiliki 1 SMP Negeri. “ Seperti di wilayah Puri saat ini sudah tumbuh banyak perumahan. Makanya, dua kecamatan itu kita usulkan untuk pendirian SMP Negeri Baru,” ujarnya.

Mujiati juga mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan masyarakat, pamong desa, serta pihak Kecamatan. Selain itu dari hasil rapat internal dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, disepakati jika pendirian sekolah akan ditempatkan di Desa Brayung, Kecamatan Puri, serta di Desa Mojokumpul, Kecamatan Kemlagi - Mojokerto.

Mujiati memperkirakan, pembangunan 2 sekolah itu paling cepat akan terealisasi pada tahun depan. “ Kita masih menjaring dari bawah dulu. Dan masyarakat kemarin sudah menyatakan tidak keberatan adanya SMP disitu (Puri dan Kemlagi),” tandasnya.

Dengan adanya rencana pembangunan 2 sekolah baru itu, maka tahun pelajaran 2020-2021 mendatang, total SMPN di Kabupaten Mojokerto akan bertambah menjadi 41 lembaga.

Sumber : http://www.majamojokerto.com/

Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi