Sabtu, 01 Desember 2018

Desa Kemlagi Jadi Desa Terinovasi Bidang SDM Tahun 2018

Kades Kemlagi Abd.Wahab, SE terima piala dan piagam
www.kemlagi.desa.id - Bursa Inovasi Desa Kabupaten Mojokerto Tahun 2018 telah dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Nopember 2018 di salah satu hotel di Kota Mojokerto. Desa Kemlagi yang mewakili Kecamatan Kemlagi untuk kategori bidang Sumber Daya Manusia (SDM) pada Bursa Inovasi Desa Kabupaten Mojokerto Tahun 2018 ini menempati juara 4.

Capturing Video Bursa Inovasi Desa 2018 Desa Kemlagi "Masyarakat Sehat Menuju Desa Hebat" bisa lihat disini

Stand Bursa Inovasi Desa TPID Kec.Kemlagi
Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa (selanjutnya disebut UU Desa), memberikan kewenangan kepada Desa, antara lain: kewenangan berdasarkan hak asal usul dan kewenangan lokal skala Desa. Pemerintah berupaya meningkatkan kapasitas keuangan Desa melalui, khususnya, melalui transfer Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Diharapkan, Desa meningkat kemampuannya untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatnya secara efektif, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa.

TPID Kec.Kemlagi lagi berpose
Namun disadari bahwa kapasitas Desa dalam menyelenggarakan pembangunan dalam perspektif “Desa Membangun”, masih terbatas. Keterbatasan itu tampak dalam kapasitas aparat Pemerintah Desa dan masyarakat, kualitas tata kelola Desa, maupun sistem pendukung yang mewujud melalui regulasi dan kebijakan Pemerintah yang terkait dengan Desa. Sebagai dampaknya, kualitas perencanaan, pelaksanaan, pengedalian dan pemanfaatan kegiatan pembangunan Desa kurang optimal dan kurang memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa.

Penyerahan piala dan piagam pada desa terinovasi bidang SDM
Bursa Inovasi Desa Kab.Mojokerto Tahun 2018
Bursa Inovasi Desa merupakan bagian dari tahapan Program Inovasi Desa. Bursa ini menawarkan kegiatan-kegiatan terkait pembangaunan desa yang telah dinilai inovatif. Selain itu, Bursa Inovasi Desa juga ditujukan untuk membangun komitmen replikasi inovasi-inovasi yang sesuai oleh Pemerintah Desa mencari inovasi yang belum terdokumentasi serta membagi informasi penyedia jasa layanan teknis yang dibutuhkan desa dalam mereplikasi sebuah inovasi.

Dalam Bursa Inovasi Desa ada 3 (tiga) bidang yang menjadi sasarannya, meliputi :
  • Infrastruktur;
  • Kewirausahaan; dan
  • Sumber Daya Manusia
Berikut nama-nama desa yang mendapatkan penghargaan sebagai desa terinovasi di Kabupaten Mojokerto Tahun 2018 :
Desa Terinovasi Kabupaten Mojokerto Tahun 2018
Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Jumat, 30 November 2018

Dispenduk Kab Mojokerto Siap Layani KTP Anak

Bambang Eko Wahyudi, Kepala Dispendukcapil Kabupeten Mojokerto
www.kemlagi.desa.id - Program Kartu Identitas Anak (KIA) mulai diberlakukan di Kabupaten Mojokerto sejak Rabu (28/11). Dispendukcapil secara resmi sudah malaunching KTP untuk anak usia 0 hingga 17 tahun.

Bambang Eko Wahyudi, Kepala Dispendukcapil Kabupeten Mojokerto mengatakan, layanan KIA ini mengacu pada Permendagri No 2 tahun 2016 dan sudah mulai dilayani di kantor Dispenducapil.

Kata Bambang, untuk tahap pertama yang diperioritaskan adalah TK dan RA se Kabupetan Mojokerto. “Kita jemput bola dan menggandeng 412 TK, jadi warga yang punya anak di bangku TK atau RA bisa melakukan pengurusan KIA secara kolektif melalui sekolah masing-masing,” ungkapnya.

Sementara mengenai persyaratannya, kata Bambang, pemohon cukup menyerahkan foto copy KK dan Akta Kelahiran, serta membawa foto si anak. “Fotonya bisa berupa soft copy atau sudah dicetak juga tidak apa-apa,” terangnya.

Kartu Identitas Anak (KIA) berfungsi sebagai identitas diri anak yang bisa digunakan untuk membuka rekening tabungan, mengurus paspor, pembelian tiket transportasi dan berbagai kebutuhan lainnya.

Dalam kartu ini, terdapat data-data seperti yang ada di e-ktp ditambah data nama kepala keluarga serta ada barcode yang berisi data lengkap si anak sesuai yang tertera di KIA.

Sesuai Permendagri, KTP anak ada dua macam, yakni KIA untuk anak usia 0-5 tahun yang designnya tanpa foto. Dan anak 5-17 tahun yang didesign dengan foto.


Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Kamis, 29 November 2018

Pelatihan Evaluasi Perkembangan Desa Kab.Mojokerto Tahun 2018

Pelatihan Epdeskel Kabupaten MojokertoTahun 2018, 29 Nopember 2018
www.kemlagi.desa.id - Pelatihan Evaluasi Perkembangan Desa Tahun 2018 ini diikuti oleh 299 desa yang ada di Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 27 sampai 30 Nopember 2018 di aula SMK Negeri I Dlanggu Kabupaten Mojokerto.  Sehubungan lokasi tempat yang terbatas, maka kegiatan ini dibagi menjadi 3 (tiga) gelombang.

Untuk Desa Kemlagi sendiri bersama desa-desa lain diwilayah Kecamatan Kemlagi, mengikuti kegiatan ini pada hari Kamis, 29 Nopember 2018.

Suhartono, SH.MM - Sekretaris DPMD Kabupaten Mojokerto
Tahun 2019 diharap ada 20 sampai 30 desa di Kabupaten Mojokerto yang masuk kategori desa mandiri

Harapan Bapak Wakil Bupati Mojokerto bahwa untuk tahun 2019 mendatang diharap ada 20 sampai dengan 30 desa di Kabupaten Mojokerto menjadi desa mandiri. Pesan Bapak Wakil Bupati tersebut disampaikan oleh Sekretaris DPMD Kab. Mojokerto Suhartono, SH,MM pada kegiatan kali ini.  

Lebih lanjut Suhartono, SH.MM menyampaikan bahwa pada tahun 2018 ini ada 21 desa Kabupaten Mojokerto yang masuk kategori Desa Maju (termasuk Desa Kemlagi - redaksi) dan ditambah 9 desa yang memiliki nilai IDM (Indeks Desa Membangun), sehingga total ada 30 desa yang diharapkan tahun 2019 menjadi Desa Mandiri. 

Permendagri dan Permendes

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan dan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun, merupakan alat ukur untuk mengevaluasi tingkat perkembangan desa.

Menuju Desa Mandiri

Pada kesempatan tersebut Suhartono, SH.MM disamping selaku Sekretaris DPMD Kab. Mojokerto, yang bersangkutan juga sebagai narasumber pada pelatihan hari ini, memberikan jurus jitu atau resep agar desa-desa di Kabupaten Mojokerto ini bisa segera menjadi desa yang lebih baik atau naik strata, misalnya yang semula desa maju menjadi desa mandiri.

Harapan-harapan Suhartono, SH.MM tersebut, meliputi :
  • Perlunya updating profil desa atau prodeskel;
  • Peran aktif Pendamping Lokal Desa (PLD) maupun Pendamping Desa (PD) lebih ditingkatkan lagi dalam evaluasi perkembangan desa;
  • Prosentase pembangunan bidang pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa lebih ditingkatkan;
  • Peningkatan pengembangan BUMDes;
  • Pengupayaan warga kurang mampu yang belum miliki BPJS Kesehatan (jalur PBI);
  • Pembentukan tim tanggap bencana tingkat desa, dan lain-lain
Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Selasa, 27 November 2018

Peningkatan Kapasitas dan Study Banding Kelembagaan ke Desa Pujon Kidul (Desa Wisata)

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Desa Kemlagi
www.kemlagi.desa.id - Desa Pujon Kidul Kec.Pujon Kab.Malang Prov.Jawa Timur merupakan salah satu desa yang berhasil mengembangkan desanya menjadi desa wisata. Dibawah kepemimpinan Udi Hartoko (Kepala Desa Pujon Kidul) yang saat ini sudah menjabat sebagai kepala desa untuk periode kedua. 

Udi Hartoko - Kades Pujon Kidul
Udi Hartoko - sang Kepala Desa (tentunya bersama warganya) berhasil menyulap desa ini dari desa tertinggal menjadi desa mandiri (seperti yang kita lihat saat ini).

Sudah menjadi kebiasaan pemuda yang ada di desanya, bahwa banyak pemuda yang adu ayam, mabuk-mabukan dan bahkan ada yang berniat mencari pekerjaan ke kota.

Atas kondisi tersebut, Udi Hartoko tergerak hatinya untuk membantu permasalahan yang dihadapi warganya. Langkah selanjutnya adalah mengajak warganya untuk berkumpul di balai pertemuan desa memecahkan permasalahan yang sedang mereka hadapi. Dan mereka sepakat untuk membuat yang namanya "cafe sawah".

Masih menurut Udi Hartoko, bahwa kesuksesan membangun desanya adalah karena 2 (dua) hal, yang pertama adalah kesungguhan dan yang kedua adalah kesabaran.  Dua kata kunci inilah yang membawa keberhasilan pembangunan desa dan khususnya "cafe sawah",keberhasilan ini dinikmati oleh seluruh masyarakat Desa Pujon Kidul.

Kesuksesan sang kepala desa beserta warganya inilah yang menjadikan Desa Kemlagi berkeinginan untuk belajar atau study banding ke desa tersebut.

Rombongan 2 (dua) bus siap berangkat
Pada hari Sabtu, 24 Nopember 2018 tepat pukul 06.00 WIB berangkatlah 2 (dua) bus yang membawa rombongan dari Desa Kemlagi menuju ke Desa Pujon Kidul Kec.Pujon Kab.Malang.  Rombongan ini terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat Desa beserta istri, BPD, RT-RW, PKK, LPM, BUMDes, Pengelola Pasar Raya Kemlagi serta kader kesehatan.

Antusias dengarkan penjelasan narasumber
Sekitar pukul 10.00 WIB rombongan dari Desa Kemlagi sudah tiba di depan Kantor Desa Pujon Kidul dan rombongan langsung menuju Balai Pertemuan Desa Pujon Kidul disambut oleh salah seorang perangkat desa setempat yakni Kepala Dusun Maron Bpk. Suhartono.

Suhartono-Kepala Dusun Maron sedang paparkan tentang Desa Pujon Kidul
Suhartono yang bisa dipanggil Pakwo Hartono ini menjelaskan bahwa sebelum desa ini melakukan pembangunan, Desa Pujon Kidul bekerja sama dengan TNI-AD untuk melakukan mapping atau membuat peta desa secara lengkap, artinya peta yang sudah dilengkapi dengan titik koordinatnya.

Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa dan BPD Desa Kemlagi
Peningkatan Kapasitas LPMD Desa Kemlagi
Selanjutnya Pakwo Hartono menjelaskan bahwa untuk mengetahui permasalahan dan apa yang diinginkan warga, mereka selalu mengadakan musyawarah dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat tanpa terkecuali dan dimulai dari tingkatan RT. Dari hasil kesepakatan atau musyawarah ini mereka menuangkan dalam rencana pembangunan.

Peningkatan kapasitas dan study banding PKK Desa Kemlagi
Bahkan dalam menjalankan sistem keterbukaan, Pemerintah Desa senantiasa melibatkan seluruh komponen masyarakat desa di mulai saat perencanaan, saat pelaksanaan maupun dalam pertanggungjawabannya. Disamping itu pula untuk menunjang kegiatan pembangunan di desa ini, mereka juga membuat semacam aplikasi yang di beri nama Sistem Informasi Elektronika atau website sie.pujonkidul.desa.id lanjut Pakwo Hartono.

Antusias dengarkan penjelasan profil Desa Pujon Kidul
Dari kunjungan ke desa wisata Desa Pujon Kidul ini, ada satu kesimpulan yang patut kita cermati dan contoh yakni bahwa masyarakat Desa Pujon Kidul merasa memiliki desanya, sehingga setiap saat mereka siap sedia untuk berkorban demi kemajuan desanya. 

Cafe Sawah
Kades Kemlagi beserta Perangkat Desa
PKK dan Kader Kesehatan
Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi