Minggu, 15 Oktober 2023

Kemajuan Terkini Pendauran Ulang Plastik di Asia

www.kemlagi.desa.id - Plastik sangat penting untuk berbagai produk penunjang kehidupan modern. Seperti peralatan medis, bungkus pengawet makanan, peralatan dapur, komponen mobil, dan sebagainya.

Sayangnya, beberapa jenis plastik sulit didaur ulang secara mekanis dan berpotensi berakhir sebagai limbah. ExxonMobil berkolaborasi dalam mengumpulkan limbah plastik dan sedang menerapkan Teknologi Daur Ulang Mutakhir (Advanced Recycling) yang mampu mendaur ulang lebih banyak plastik agar tidak berujung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), pembakaran, atau di lingkungan kita. 

Apa manfaat Teknologi Daur Ulang Mutakhir? 

OECD memperkirakan bahwa hanya 9% plastik secara global yang terdaur ulang. Jadi, metode apa yang bisa meningkatkan angka-angka ini?

Daur ulang mutakhir, dikenal juga sebagai daur ulang bahan kimia, dapat membantu permasalahan ini. Teknologi ini bekerja dengan memecahkan plastik yang sulit didaur ulang, menjadi molekul yang dapat digunakan kembali untuk membuat produk sehari-hari terbaru.

“Dengan menerapkan Teknologi Daur Ulang Mutakhir, ExxonMobil mampu menjangkau lebih luas limbah plastik untuk didaur ulang. Hal ini membawa kita selangkah lebih dekat ke dunia dimana masyarakat dapat lebih memahami nilai sampah plastik.” ujar Kwee-Lin Chan, Advanced Recycling and Sustainability Market Manager ExxonMobil di Asia Pasifik.

Bagaimana cara kerja Teknologi Daur Ulang Mutakhir? 

Setelah dipilah dan dihancurkan, limbah plastik dilelehkan dan diproses secara kimia untuk diuraikan menjadi bahan penyusun molekul. Bahan penyusun ini selanjutnya digabungkan dengan bahan lain yang dapat dijadikan berbagai produk, antara lain plastik baru dengan kualitas dan kinerja yang sama seperti plastik murni. 

Daur ulang dan pemanfaatan kembali plastik-plastik ini dapat menciptakan ekonomi sirkular, berupa penanganan sampah plastik dengan cara diolah menjadi produk baru. Alhasil, sampah tersebut tidak berakhir di TPA, pembakaran, atau lebih buruk lagi, di lingkungan kita.
Pelacakkan molekul dalam limbah plastik bukan hal yang mudah. Karena itu, pelaku industri menerapkan sistem sertifikasi pihak ketiga yang diakui secara internasional, yaitu ISCC PLUS. Mereka juga menerapkan pendekatan atribusi keseimbangan massa untuk menjamin sirkularitas plastik yang dijual berdasarkan jumlah limbah yang diproses. Pendekatan ini sejalan dengan metode yang digunakan oleh industri listrik terbarukan dan pertanian berkelanjutan. 

Plastik sirkular bersertifikat yang kami jual memiliki persamaan kualitas dan kinerja dengan produk yang telah kami miliki, memungkinkan plastik tersebut untuk digunakan pada bidang yang menerapkan peraturan kualitas yang ketat, seperti makanan dan medis. Permintaan pelanggan yang kian meningkat pun dengan demikian bisa terpenuhi. 

Keistimewaan Teknologi Daur Ulang Mutakhir 
Sekarang dan di masa depan 

Pada Desember 2022, ExxonMobil memulai fasilitas berskala besar di Baytown – salah satu fasilitas Teknologi Daur Ulang Mutakhir terbesar di Amerika Utara. Sejak dirintis pada tahun 2021 hingga Juni 2023, fasilitas ini telah memproses lebih dari 9.200 metrik ton limbah plastik. Kapasitas pemrosesannya mencapai 40.000 metrik ton limbah plastik per tahun. 

Melalui pengoperasian Teknologi Daur Ulang Mutakhir di Baytown, ExxonMobil melakukan penjualan plastik sirkular bersertifikasi ISCC PLUS di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Eropa, dan Asia Pasifik demi memenuhi tujuan sirkularitas pelanggan di seluruh dunia. Scientex dan Amcor termasuk dalam penjualan di Asia Pasifik yang membutuhkan kemasan fleksibel. Di India, ExxonMobil telah menjalankan penjualan komersial pertamanya kepada UFIex Limited, perusahaan solusi dan pengemasan fleksibel multinasional terbesar di negara tersebut. 

Melalui pengoperasian Teknologi Daur Ulang Mutakhir di Baytown, ExxonMobil melakukan penjualan plastik sirkular bersertifikasi ISCC PLUS di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Eropa, dan Asia Pasifik demi memenuhi tujuan sirkularitas pelanggan di seluruh dunia. Scientex dan Amcor termasuk dalam penjualan di Asia Pasifik yang membutuhkan kemasan fleksibel. Di India, ExxonMobil telah menjalankan penjualan komersial pertamanya kepada UFIex Limited, perusahaan solusi dan pengemasan fleksibel multinasional terbesar di negara tersebut. Perusahaan ini akan menggunakan plastik sirkular bersertifikat untuk memproduksi kemasan yang aman untuk makanan bermutu tinggi. 

Melalui pemanfaatan aset dan teknologi yang digunakan di Baytown, ExxonMobil berencana untuk meningkatkan kapasitas tahunan Teknologi Daur Ulang Mutakhir ke angka 500.000 metrik ton pada tahun 2026 di berbagai lokasi di seluruh dunia. 

Usaha kami di Asia Pasifik 

Di Asia Pasifik, ExxonMobil menjalin kerja sama dengan pemerintah, industri, dan penyedia teknologi untuk mempercepat pengumpulan dan pemilahan sampah. Kami juga berupaya menilai potensi fasilitas Teknologi Daur Ulang Mutakhir berskala besar di tiap wilayah. 

Pada September 2022, ExxonMobil dan PETRONAS Chemicals Group Berhad menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk menghitung peluang Teknologi Daur Ulang Mutakhir berskala besar di Malaysia. 

Di Indonesia, ExxonMobil tengah menjelajahi peluang pengamanan sampah plastik untuk diproses di fasilitas Teknologi Daur Ulang Mutakhir kami. 

Melalui fasilitas ini, kami berharap dapat mengatasi limbah plastik agar tidak berakhir di TPA atau pembakaran. Dengan lokasi fasilitas ExxonMobil yang tersebar di seluruh dunia, termasuk Singapura, kami dapat mengubah limbah ini menjadi bahan mentah untuk membuat plastik berkualitas murni dan produk baru lain yang bernilai ekonomi. 

ExxonMobil juga tengah menjelajahi peluang Teknologi Daur Ulang Mutakhir lain di Pasifik untuk membantu mempercepat ekonomi plastik sirkular di kawasan ini.
Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi