Jumat, 03 Maret 2017

Rakornas Pembangunan Desa 2017: Tentukan Produk Unggulan Desamu

Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo
www.kemlagi.desa.id - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, meminta seluruh Bupati agar menentukan produk unggulan desa. Hal tersebut diungkapkan mengingat 82 persen masyarakat desa hidup di sektor pertanian.

Bumdes sebagai penggerak ekonomi rakyat
“Jadi segera tentukan fokusnya mau apa, sehingga bisa dikoordinasikan ke 19 Kementerian/ Lembaga untuk desa-desa Bapak Ibu sekalian,” ujarnya pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pelaksanaan Program Prioritas Pembangunan Desa Tahun 2017 di Jakarta, Kamis (2/3).

Prioritas Pembangunan Desa 2017

Sarana olah raga
Poin penting hasil Rakornas Pembangunan Desa 2017 :
  1. Presiden Joko Widodo beri perhatian serius untuk bangun desa. Dilihat dalam penganggaran dana desa yang terus meningkat tiap tahun.
  2. Di tahun 2017 ini, penyaluran Dana Desa mencapai Rp 60 trilyun yang akan disalurkan ke 74.910 desa di Indonesia.
  3. Setiap desa akan mendapat Dana Desa rata-rata sekitar Rp 800 juta. Tapi juga perlu diingat, pendapatan desa tidak hanya dari Dana Desa.
  4. Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo: Kita harus meningkatkan aktivitas ekonomi di desa agar roda perekonomian terus berputar.
  5. Pemerintah tetapkan 4 program prioritas untuk desa. Diharapkan dapat menstimulasi lapangan pekerjaan baru.
  6. Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo: Segera tentukan fokus produk unggulan di daerah. Penting bagi Kepala Daerah untuk proaktif.
  7. Presiden instruksikn tambahan Rp 20 trilyun dana desa untuk mmbangun embung.Tujuanya yakni peningkatn produktivitas pertanian.
  8. Diharapkan dengan adanya embung, masa panen bisa meningkat dari 1,4 ton / th menjadi 3 kali lipat. Alokasikan Rp 200-300jt untuk mmbangun embung.
  9. Bagaimana dengan APBDes yg sdh ada? Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo: Bupati tolong buatkan payung hukumnya supaya Kades dapat membuat APBDes perubahan.
  10. Bangun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Jadikan itu sebagai sumber pendapatan utama. Dana Desa hanya sebagai stimulan.
  11. Pemerintah jg buat Mitra Holding BUMDes. Ini untuk menjaga dan meningkatkan profesionalisme BUMDes demi kepentingan bersama.
  12. Beberapa desa kurang memiliki sarana hiburan bisa timbulkan kebosanan. Penting bangun sarana olah raga desa supaya ada wadah berkumpul dan berjualan.
  13. Karena Sinergi adalah Kunci !.
Diposting oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Pelaksanaan Dana Desa Tahun 2016 Desa Kemlagi

Pembuatan Saluran Air
www.kemlagi.desa.id - Program Dana Desa di tahun 2016 masih diprioritaskan untuk kegiatan Pelaksanaan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2015 sebagaimana telah diubah dengan  Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2016.

Pembuatan Tempat Parkir Mobil di Pasar Raya Kemlagi
Untuk Desa Kemlagi, Program Dana Desa Tahun 2016 telah dianggarkan berdasarkan Peraturan Desa Kemlagi Nomor 5 Tahun 2015 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Desa Kemlagi Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan APBDes Tahun Anggaran 2016.

Saluran Drainase 100 %
Dana Desa Tahun 2016 di Desa Kemlagi sebesar Rp. 606.851.000 (enam ratus enam juta delapan ratus lima puluh satu ribu rupiah) dipergunakan untuk kegiatan bidang pembangunan dan bidang pemberdayaan masyarakat, dengan rincian :

Posyandu Balita
Bidang Pembangunan :
  1. Saluran Drainase RT.06 RW.03 Kemlagi Timur;
  2. Saluran Drainase RT.03 RW.02 Kemlagi Barat;
  3. Saluran Drainase RT.04 RW.02 Kemlagi Barat;
  4. Saluran Drainase RT.05 RW.02 Kemlagi Barat;
  5. Jalan Paving RT.04 RW.03 Kemlagi Timur;
  6. Lampu Penerangan Jalan Kemlagi Selatan;
  7. Pembuatan Poskamling se Desa Kemlagi (16 RT);
  8. Renovasi Ringan Pasar Raya Desa Kemlagi;
  9. Pengerasan Jalan Lingkungan RT.03 RW.02 Kemlagi Barat;
  10. Pengerasan Jalan Lingkungan RT.04 RW.02 Kemlagi Barat; dan
  11. Pengerjaan Situs Budaya Kemlagi Utara.
Poskamling
Bidang Pemberdayaan Masyarakat:
  1. Kegiatan Posyandu Balita;
  2. Kegiatan Pemberantasan DBD;
  3. Kegiatan Poskesdes;
  4. Kegiatan Pelatihan Pengolahan Sampah;
  5. Kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini; dan
  6. Kegiatan Pengembangan BUMDes.
Poskesdes Desa Siaga
Sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo akan manfaat Dana Desa, maka salah satu yang terpenting adalah penyerapan tenaga kerja lokal desa. Warga Desa Kemlagi yang memiliki keahlian dibidang bangunan banyak yang terserap pada kegiatan ini. Tidak hanya itu, bahkan remaja yang putus sekolah atau warga yang memiliki pekerjaan tidak tetap-pun dapat bekerja di program ini.

Oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Rabu, 01 Maret 2017

Pemerintah Desa Kemlagi Peduli Ibu Hamil ( Yes, We Care )

Kades Kemlagi Abd. Wahab, SE berikan tabungan pada ibu hamil
www.kemlagi.desa.id - Kehadiran anak adalah harapan semua keluarga dan bangsa ini. Harapan keluarga dan bangsa ini akan hadirnya generasi penerus tentunya diharapkan adanya generasi yang berkualitas.  Untuk mempersiapkan generasi yang berkualitas tentunya harus dimulai semenjak masih dalam kandungan.

Pemerintah Desa Kemlagi peduli terhadap warganya terutama ibu-ibu yang sedang hamil, hal ini terbukti dengan program / kegiatan yang dianggarkan dalam APBDes Tahun 2017 yakni klas ibu hamil yang termasuk bidang pemberdayaan masyarakat.

Pemberian Materi Klas Ibu Hamil oleh bidan Ratna Marlongen
Kegitan klas ibu hamil ini ditujuan agar ibu dan bayi senantiasa terjaga dan terpantau kesehatannya oleh petugas kesehatan juga menurunkan resiko kematian ibu dan bayi.

Tabulin Marinda
Wujud kepedulian selain wadah kegiatan dalam klas ibu hamil juga dalam bentuk :
  1. Tabulin Marinda: Tabungan Bersalin (Tabulin) Marinda (Mari Menabung Bunda) sebagai "modal" awal dan mensupport ibu-ibu untuk terus Menabung sebagai persiapan persalinan dan paska persalinan.. Tabungan akan dipegang oleh bu bidan,untuk selanjutnya akan diberikan saat persalinan tiba. Tabungan Bersalin "Mari Menabung Bunda".. Nama tabungannya dari ide kreatif bu bidan Desa Kemlagi Ratna Marlongan; dan
  2. Selain materi tentang kehamilan, persiapan persalinan, dan paska persalinan, ibu hamil juga didampingi untuk senam hamil bersama bu bidan.
Pemberian Buku Perkembangan Kehamilan
Klas ibu hamil dilaksanakan setiap minggu selama 5 kali pertemuan di dalam satu angkatan. Akhirnya salam sehat untuk semua. (oleh drh. Nyta Apriantini - Ketua TP PKK Desa Kemlagi)

diposting oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Senin, 27 Februari 2017

Pelatihan / Klas Menjahit di Desa Kemlagi

Peserta Pelatihan Sedang Ukur Baju
www.kemlagi.desa.id - Dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2017, maka Pemerintah Desa Kemlagi melalui Peraturan Desa Nomor 7 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2017 telah menganggarkan untuk bidang pemberdayaan masyarakat khususnya kegiatan klas menjahit yang berupa pelatihan menjahit dengan mendatangkan narasumber Ibu Binti dari SMKN 1 Sooko Mojokerto.

Antusiasme ibu-ibu dalam membuat pola 
Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas masyarakat sebagai wujud pemenuhan hak masyarakat dalam rangka pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian dan kesejahteraan (sebagaimana tertuang dalam Dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pelatihan Masyarakat).

Sasaran pelatihan masyarakat adalah:
  1. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap serta perilaku masyarakat;
  2. Meningkatkan produktifitas dan daya saing masyarakat; serta
  3. Tersedianya sumber daya manusia terlatih bagai penggerak keswadayaan masyarakat.

Beajar buat pola sambil momong anak
Kegiatan Klas Menjahit ini dilaksanakan setiap bulan dan diikuti oleh ibu-ibu PKK Desa Kemlagi dan bahkan sambil momong anak, ibu-ibu ini juga antusias ikuti kegiatan ini dengan seksama.

Kegiatan Klas Menjahit ini merupakan kelanjutan dari program pelatihan menjahit tas berbahan dasar kain perca sebagaimana pernah diposting pada Ubah Sampah Menjadi Berkah

Kiriman foto Bu drh. Nyta Apriantini (Ketua TP PKK Desa Kemlagi)
Diposting oleh Tim Informasi Desa Kemlagi

Pemerintah Desa Kemlagi Peduli Anak Yatim dan Penyandang Cacat

Kades Abd.Wahab, SE Berikan Bantuan Peralatan Sekolah

www.kemlagi.desa.id - Semua warga negara Indonesia berhak untuk mendapatkan penghidupan yang layak dan sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial bahwa kesejahteraan sosial adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.

Masih dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial, pasal 9 ayat (1) bahwa jaminan sosial dimaksudkan untuk menjamin fakir miskin, anak yatim piatu terlantar, lanjut usia terlantar, penyandang cacat fisik, cacat mental, cacat fisik dan mental, eks penderita penyakit kronis yang mengalami ketidakmampuan sosial-ekonomi agar kebutuhan dasarnya terpenuhi.

Kades Abd.Wahab, SE Berikan Bantuan Kepada Penyandang Cacat
Berpijak dari regulasi tersebut diatas, maka Pemerintah Desa Kemlagi menganggarkan dalam APBDesa-nya untuk memberikan santunan dan bantuan kepada anak yatim, janda/lansia dan penyandang cacat fisik yang ada di Desa Kemlagi.

Kades Abd.Wahab, SE Berikan Bantuan Kepada Lansia
Kades Abd.Wahab, SE Berikan Bantuan SPP
Bantuan kepada anak yatim diutamakan dalam bentuk pemberian peralatan sekolah misalnya tas sekolah, sepatu dan juga bantuan untuk biaya sekolah untuk pembayaran SPP ( khusus untuk anak yatim yang sekolah di lanjutan tingkat atas ).

Dilaporkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Minggu, 26 Februari 2017

Inspirasi Minggu: Raja Sedekah

Fuad Nashori dan Keluarga
Oleh DR. Fuad Nashori, S.Psi.,M.Si

www.kemlagi.desa.id - Orangnya masih relatif muda. Namun, sudah kaya. Seperti umumnya orang kaya, ia menikmati rizkinya. Ia punya rumah bagus di perumahan elit. Ia suka jalan-jalan naik motor gede ke berbagai daerah di Indonesia. Ia juga punya mobil mewah.  Saat ke rumahnya di Bandung, saya tanya berapa harga mobilnya. Ia jawab: "2,7 M." Saat saya tanya berapa perusahannya, ia jawab ada di Bandung, Cimahi, dan Bogor. Tak diragukan, ia memang kaya.

Kebetulan ia kaya bawaan, sebuah istilah untuk menggambarkan ia dilahirkan dari keluarga kaya. Saat mahasiswa mobilnya sudah bagus. Ia juga tinggal di salah satu perumahan paling elit di Yogya.

Seingat saya, saat berstatus mahasiswa (dia lulus awal 2000-an) saya perlakukan dia sama dengan mahasiswa lain. Kemampuan akademiknya biasa saja. Seperti mahasiswa biasa yang lain, saya membimbingnya cenderung pelan-pelan. Waktu itu, seingat saya dia juga memperlakukan saya biasa saja.


Silaturahmi saya terbangun lagi ketika saya melanjutkan studi S3 di Bandung (2010). Saya dan beberapa alumni UII suka ngumpul-ngumpul, salah satunya buka puasa bersama di rumah tokoh kita ini. Tokoh kita ini  -karena pertimbangan tertentu- saya samarkan saja dengan nama Bekti. Bagi saya, Bekti adalah RAJA sedekah. Itu menurut saya lho. Ia menunjukkan perilaku bersedekah yang mengejutkan saya. Kita lihat saja.

Kejutan sedekah pertamanya adalah ketika ia mengantar saya dari rumahnya ke Stasiun Kota Bandung. Itu setelah acara kumpul alumni psikologi UII di rumah Bekti (note: salah seorang alumni datang bersama suaminya yang ternyata Tere Liye). Sambil menyetir mobil, Bekti bertanya: "Apakah Bapak bersedia saya hadiahi BB Torsch?" Saya salah tingkah. Waduh bagaimana menjawabnya, kata hati saya. Saya dengar-dengar HP ini sangat mahal: sekitar 4,5 jt. Waktu itu BB lagi jadi trendsetter. "Apa ndak terlalu bagus?" Pertanyaan yang naif sebenarnya. Dia jawab: "Untuk Bapak saya rasa cocok." Karena tahu setiap akhir pekan saya ke Bandung, ia pun bilang: "Minggu depan ya, Pak." Ia penuhi janjinya. Saya agak susah menyimpulkan sedekah ini. Dugaan saya ia berpikir pemberiannya harus disenangi oleh yang menerimanya, kalau bisa mendongkrak penampilan orang yang diberi sedekah. Kesimpulan saya: RAJA Sedekah memberi sesuatu yang berkualitas tinggi. Kata kunci: KUALITAS.

Selain itu, Bekti mengejutkan saya ketika ia menyatakan siap memberikan sedekah secara rutin. Saat tidak begitu sibuk sehabis S3, saya mengisi waktu dengan sekolah S2 kedua saya (Agama dan Filsafat di UIN Yogya). Ternyata saya bertemu dengan sejumlah teman sekelas yang kesulitan bayar SPP dan biaya hidup. Saya sampaikan hal ini kepada Bekti. Ia bilang: "Siap, Pak, tiap bulan saya kirim 6 juta," Tugas saya adalah membagi untuk 12 mahasiswa yang kuliah di UIN Yogya plus sejumlah mahasiswa UII, Unsiq Wonosobo, dan sebuah PTS di Kediri. Ringkas kata: RAJA sedekah beramal besar secara istikomah. Kata kunci: ISTIKOMAH.

Kejutan berikutnya adalah Bekti juga membantu orang yang kepepet. Saat kuliah S3 di Bandung, saya mendengar ada mahasiswa S2 psikologi profesi Unpad yang kesulitan bayar SPP. Saya bilang ke mahasiswa bahwa saya akan hubungi kenalan saya, yaitu Bekti. Bekti ternyata mau meminjami biaya studi satu semester. Setelah lulus si mahasiwa asal Sulawesi ini mengucapkan terima kasih sudah dikenalkan dengan Bekti. Ketika saya konfirmasi, yang bersangkutan -Nurul namanya- bilang: "Tadinya saya menawarkan untuk dibayar angsur, tapi beliau membebaskan dengan secepat kilat." Saya  artikan: RAJA Sedekah mau memberi pinjaman besar kepada orang yang dalam kondisi sulit dan sangat butuh, bahkan membebaskannya. Kata kunci: BUTUH.

Ya, Bekti sangat cepat dalam keputusan mengeluarkan sedekah. Saya sampaikan kepada Bekti bahwa orang di kampung saya di Mojokerto menyampaikan permohonan sumbangan untuk pembangunan TPQ. Mereka butuh bantuan. Tidak sampai lima menit dia sudah kirim uang ke rekening saya. Sepuluh juta. Pastinya: RAJA sedekah beramal besar dengan sangat cepat. Kata kunci: CEPAT.
Selain itu, Bekti Mau bantu siapa saja. Beberapa bulan lalu saya dapat proposal dari tempat KKN saya waktu  S1 (1993) di Wonosobo. Intinya ada program pengembangan masyarakat. Bekti segera kirim lima juta. Kesimpulan saya, ia mau bantu siapa saja. Kata kunci: SIAPA SAJA.

Yang paling mengejutkan adalah apa yang terjadi ketika lebih kurang jam 24 malam saat saya belum tidur. Saat itu malam ganjil pertama di sepertiga terakhir bulan ramadhan. Ada teman yang menafsirkan mungkin itu lailatul qadar. Saat itu saya sedang baca buku. Dia japri: "Pak fuad, selamat malam. Tiba-tiba saya mikir Bapak. Bersediakah saya umrohkan?" Lagi-lagi saya kesulitan menjawab. Akhirnya saya memilih jawaban: "Mas Bekti sudah tahu jawabnya. Ya." Katanya, dia akan segera kirim 25 juta. Masyaallah. Alhamdulillah. Saya tanyakan: "Bolehkah saya memakainya untuk umroh saya dan istri, dengan catatan kekurangannya saya yang menutup. Kebetulan istri saya sudah lama ingin umroh." Ia malah bilang: "Besok saya tambahi 5 juta. Saya akan kirim 30 juta." Besok pagi rekening saya benar-benar bertambah 30 juta. Tentu segera saya pakai daftar umroh. Berdua alhamdulillah cuma bayar 33 juta (30 juta dari Bekti, 3 juta dari dompet saya). Simpulannya: RAJA Sedekah beramal di segala waktu, termasuk tengah malam. Kata kunci: KAPAN SAJA.

Kesimpulan: RAJA Sedekah memberikan sedekah yang ber-KUALITAS, ISTIKOMAH, CEPAT, untuk SIAPA SAJA, sesuai KEBUTUHAN, dan KAPAN SAJA.

Saya doakan semoga Raja Sedekah dan keluarganya selalu dilapangkan rizkinya dan hatinya. Bagi saya dan pembaca, memang tak mudah ketika hendak meneladaninya. Tapi, siapa tahu mulai hari ini kita bisa melakukannya dari lambat ambil keputusan bersedekah menjadi cepat, dari hari tertentu jadi kapan saja, dari bersedekah dengan kualitas apa adanya menjadi kualitas baik. Bismillah.

DR. Fuad Nashori, S.Psi.,M.Si adalah arek asli Desa Mojoranu Kec.Sooko Kab.Mojokerto, saat ini mengabdi sebagai dosen UII Yogyakarta dan aktif di Asosiasi Psikologi Islam.

Ditulis kembali oleh Tim Pengelola Infornasi Desa Kemlagi