Sabtu, 02 Desember 2023

Mahasiswa Prodes UMSIDA Ikut Dampingi Study Banding Kelompok Wanita Tani di P4S Bumiaji Sejahtera-Batu

www.kemlagi.desa.id - Pada hari Sabtu (25/11/2023) mahasiswa proyek desa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo  (UMSIDA) ikut serta dalam pendampingan kegiatan study banding Kelompok Wanita Tani Kemlagi (KWT) “Godhong Djati” yang diadakan oleh Pemerintah Desa Kemlagi di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Bumiaji Sejahtera, Desa Bumiaji Kec. Bumiaji Kota Batu, Jawa Timur. 

Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk menjalankan program tani yang bisa berdampak untuk Desa Kemlagi baik dari segi ekonomi dan juga lingkungan.

Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih lima puluh lima wanita tani Desa Kemlagi dengan beberapa agenda di antaranya yaitu seminar budidaya jambu kristal, pelatihan secara langsung mengenai penanaman budidaya jambu kristal, pembuatan pupuk dan kompos, pengemasan produk, pengolahan pasca panen dan pemberian buah tangan. Dalam kegiatan ini, para mahasiswa proyek desa UMSIDA ikut serta sebagai pendamping dalam pembelajaran secara langsung yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Kemlagi. 

Pada agenda seminar budidaya jambu kristal, materi diberikan oleh Bapak Rakhmad Hardiyanto selaku pemilik dan pengelola P4S Bumiaji Sejahtera, meliputi cara menangani hama, pengenalan mengenai jenis-jenis jambu yang bisa dibudidayakan, cara membuat media tanam untuk budidaya jambu yang baik, dan cara mengolah hasil budidaya jambu menjadi olahan makanan yang bisa dipasarkan. Selain itu, pada agenda pelatihan secara langsung juga didampingi dari dua sisi, baik dari segi pertanian atau budidaya tabulampot dan agrowisata. Secara keseluruhan, kegiatan yang dilakukan ini menjangkau dari skala rumah tangga hingga skala yang lebih luas. 

Menurut keterangan yang diberikan oleh Bapak Abd. Wahab, SE selaku Kepala Desa Kemlagi, study banding Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Kemlagi ke P4S Bumiaji Sejahtera ini dipilih karena tanaman jambu kristal yang ditanam di P4S Bumiaji Sejahtera juga bisa ditanam di Desa Kemlagi. Selain itu, P4S Bumiaji Sejahtera juga dianggap memiliki eduwisata mengenai budidaya jambu kristal yang sangat lengkap, sehingga melalui kegiatan ini diharapkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Kemlagi, mampu menghadirkan inovasi yang bisa diaplikasikan pada budidaya buah dan sayur yang ada di Desa Kemlagi.

Hal itu sejalan dengan harapan yang ingin dicapai oleh Pemerintah Desa Kemlagi, yang disampaikan oleh ibu Nyta Apriantini selaku penanggung jawab kegiatan study banding ini.

“Alhamdulillah kegiatannya berjalan lancar, ibu-ibu juga sangat antusias. Jadi, kami mengharapkan dari kegiatan ini, bahwa ibu-ibu tani Desa Kemlagi bisa saling bertukar informasi untuk kemajuan pertanian yang ada di Desa Kemlagi. Juga, agar bisa menumbuhkan semangat dari ibu-ibu tani untuk bertani dengan benar dan bisa berdampak untuk Desa Kemlagi ke depannya” tuturnya dalam wawancara singkat bersama mahasiswa proyek desa UMSIDA.

Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi dan ditulis oleh Mahasiswa Prodes Kemlagi Umsida Sidoarjo

Jumat, 01 Desember 2023

UMK Surabaya Tertinggi, Ini Daftar Besaran UMK 2024 di Jatim

www.kemlagi.desa.id - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) mengumumkan besaran upah minimum kabupaten/ kota (UMK) tahun 2024, setelah ditetapkan dalam Surat Keputusan Gubernur Jatim Nomor: 188/656/KPTS/013/2023 tertanggal 30 November 2023.

Adhy Karyono Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim memastikan penetapan besaran UMK 2024 telah memperhatikan kondisi riil di masing-masing daerah kabupaten/kota setempat, yang menurutnya naik rata-rata mendekati 6,3 persen, seperti halnya upah minimum provinsi (UMP) yang lebih dulu ditetapkan belum lama lalu.


“Pertimbangannya terkait pertumbuhan ekonomi di masing-masing wilayah kabupaten/ kota. Selain itu juga mempertimbangkan tingkat inflasi, serta kebutuhan beban rumah tangga,” katanya kepada wartawan di Surabaya, yang dilansir Antara, Kamis (30/11/2023) malam.


Adhy Sekdaprov mengungkapkan penetapan UMK 2024 telah memperhatikan keadilan, meliputi kelanjutan dunia usaha, nasib buruh di wilayah tertentu yang masih rendah dan tidak sesuai dengan beban pengeluaran serta kesejahteraannya.


“Penetapan UMK 2024 di 38 daerah kabupaten/kota telah berkeadilan dengan mempertimbangkan stabilitas iklim usaha di Jatim yang kondusif,” ujarnya.


Tercatat UMK 2024 tertinggi di wilayah Jatim adalah Kota Surabaya, yaitu Rp4,7 jutaan. Diikuti empat daerah di wilayah yang disebut sebagai Ring 1 Jatim, yaitu Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Pasuruan dan Mojokerto, masing-masing sebesar Rp4,6 jutaan.


Empat daerah di wilayah yang biasa disebut sebagai Ring II Jatim UMK-nya di kisaran Rp3,3 jutaan, yaitu Kota Malang, Pasuruan dan Kabupaten Malang. Selain itu Kota Batu sebesar Rp3,1 jutaan.


Sedangkan dua daerah di Jatim tercatat UMK-nya paling rendah di kisaran Rp2,1 jutaan, yaitu Kabupaten Pacitan dan Situbondo.
Berikut selengkapnya daftar UMK 2024 di wilayah Jatim:


1. Kota Surabaya Rp4,725,479
2. Kota Gresik Rp4.642.031
3. Kabupaten Sidoarjo Rp4.638.582
4. Kabupaten Pasuruan Rp4.635.133
5. Kabupaten Mojokerto Rp4.624.787
6. Kabupaten Malang Rp3.368.275
7. Kota Malang Rp3.309.144
8. Kota Pasuruan Rp3.138.838
9. Kota Batu Rp3.155.367
10. Kabupaten Jombang Rp2.945.544
11. Kabupaten Probolinggo Rp2.806.955
12. Kabupaten Tuban Rp2.864.225
13. Kota Mojokerto Rp2.832.710
14. Kabupaten Lamongan Rp2.828.323
15. Kota Probolinggo Rp2.701.086
16. Kabupaten Jember Rp2.665.392
17. Kabupaten Banyuwangi Rp2.638.628
18. Kota Kediri Rp2.415.362
19. Kota Blitar Rp2.330.000
20. Kabupaten Bojonegoro Rp2.371.016
21. Kabupaten Tulungagung Rp2.320.000
22. Kabupaten Lumajang Rp2.281.469
23. Kota Madiun Rp2.274.277
24. Kabupaten Kediri Rp2.340.668
25. Kabupaten Nganjuk Rp2.258.455
26. Kabupaten Sumenep Rp2.249.113
27. Kabupaten Blitar Rp2.256.050
28. Kabupaten Madiun Rp2.243.291
29. Kabupaten Magetan Rp2.238.808
30. Kabupaten Ponorogo Rp2.235.311
31. Kabupaten Pamekasan Rp2.221.135
32. Kabupaten Pacitan Rp2.199.337
33. Kabupaten Sampang Rp2.182.861
34. Kabupaten Ngawi Rp2.241.054
35. Kabupaten Bondowoso Rp2.183.590
36. Kabupaten Trenggalek Rp2.223.163
37. Kabupaten Situbondo Rp2.172.287
38. Kabupaten Bangkalan Rp2.240.701.

Sumber https://www.suarasurabaya.net

Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

Selasa, 28 November 2023

Mahasiswa Prodes UMSIDA Ikuti Gerakan Zero Waste “Bawa Tumblermu Sendiri!” Bersama Ibu PKK Desa Kemlagi

www.kemlagi.desa.id - Pada Senin (19/11/2023) mahasiswa proyek desa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) ikut dalam gerakan zero waste “Bawa Tumblermu Sendiri!” yang dilakukan oleh para ibu-ibu PKK desa Kemlagi. Kegiatan ini merupakan awal mula dari gerakan bank sampah yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah desa Kemlagi, dan juga merupakan salah satu kebijakan atas pengelolaan sampah plastik yang diproduksi dari rumah-rumah warga yang nantinya akan dimanfaatkan dan didaur ulang. 

Kegiatan yang dilakukan meliputi membawa botol tumbler pada setiap kegiatan PKK yang dilakukan di balai desa. Selain membawa botol tumbler sendiri, program zero waste ini juga meliputi “Bawa Juga Sampahmu” yang dimaksudkan untuk bertanggung jawab atas semua sampah yang dibawa. Setelah itu akan dilanjutkan dengan “Pilah Sampahmu”, dimana setiap sampah yang dibawa akan diolah berdasarkan jenis dan bahannya, sampah sampah yang akan diolah kembali meliputi sampah organik maupun sampah non-organik.

Pada pelaksanaan rapat pleno PKK sekaligus penggalakan kembali kegiatan zero waste kali ini, mahasiswa proyek desa UMSIDA ikut andil dalam bagian promosi, meliputi shooting iklan, orasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan dokumentasi kegiatan. Hal ini mendapatkan respon yang baik dari seluruh anggota PKK desa Kemlagi.

Menurut keterangan yang diberikan oleh Ibu Nyta Apriantini selaku ketua PKK desa Kemlagi menyebutkan, bahwa program ini disambut dengan semangat yang sangat besar dari seluruh masyarakat, khususnya anggota PKK desa Kemlagi. 

“Respon dari ibu-ibu PKK juga pelan-pelan sudah menyeimbangi setiap kegiatan dengan mendukung dan penuh semangat meskipun secara hasil masih bertahap” ucapnya.

Tidak hanya itu, beliau juga menyebutkan harapannya terhadap program zero waste “Bawa Tumblermu Sendiri!” ini.

“Harapan untuk program ini sendiri adalah supaya bisa menjadi habit dan budaya masyarakat Kemlagi. Selain itu, kita juga ingin mengampanyekan bahwa kita bisa mengelola sampah kita sendiri dan bertanggung jawab akan sampah yang kita miliki. Dimulai dari ibu-ibu PKK, mereka itu kan tonggak di keluarga masing-masing, kalau mereka sudah berhasil menjadi contoh dan panutan untuk keluarga mereka, maka masyarakat di sekitar mereka akan turut meniru, jadilah nanti terbentuk habit masyarakat yang bebas sampah” jelasnya dalam wawancara singkat bersama mahasiswa proyek desa UMSIDA.

Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi dan ditulis oleh Mahasiswa Prodes Kemlagi Umsida Sidoarjo

Senin, 27 November 2023

Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen di Kabupaten Mojokerto

www.kemlagi.desa.id - Berdasarkan surat edaran Bupati Mojokerto Nomor: 500/5328/416-022/2023 tentang Gerakan Tanaman Pangan Cepat Panen tanggal 31 Oktober 2023, maka dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah guna menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian di daerah, serta dampak El Nino, bahwa salah satu solusi pengendalian inflasi adalah dengan Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen.

Gerakan tersebut dapat dilakukan diantaranya menanam tanaman pangan cepat panen seperti cabai, bawang merah, bawang putih, sayur, polowijo dan lai-lain sebagai upaya mencukupi ketersediaan pangan rumah tangga.  Gerakan ini perlu inisiasi dari seluruh komponen masyarakat, seperti :

  1. Menanam tanaman pangan cepat panen seperti cabai dan kebutuhan konsumen pangan rumah tangga lainnya dipekarangan, menanam di pot-pot rumah masing-masing;
  2. Tokoh masyarakat dan pihak terkait agar memberikan teladan mendorong dan mengajak masyarakat dalam memanfaatkan lahan pekarangan dan kebun serta pot-pot untuk tanaman pangan cepat panen seperti cabai dan kebutuhan konsumsi pangan rumah tangga lainnya;
  3. Mengkampanyekan pemanfaatan lahan pekarangan dan kebun serta pot-pot untuk tanaman pangan cepat panen seperti cabai dan kebutuhan konsumsi pangan rumah tangga lainnya;
  4. Mengoptimalkan lahan milik negara baik lahan pemerintah kabupaten maupun desa untuk ditanami tanaman pangan cepat panen dan rentan inflasi seperti cabai dan kebutuhan konsumsi rumah tangga lainnya; dan
  5. Tanaman pangan cepat panen seperti cabai dan kebutuhan konsumsi pangan rumah tangga lainnya supaya disiram (dengan air bekas yang tidak mengandung bahan berbahaya) diantaranya air bekas cuci beras, air bekas cuci sayur, air bekas cuci ikan, daging, buah dan air bilasan yang sudah tidak mengandung sabun.
Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi


Minggu, 26 November 2023

Keseruan Mahasiswa Prodes UMSIDA Ikuti Tradisi Barikan Jumat Pahing Desa Kemlagi

www.kemlagi.desa.id - Desa Kemlagi memiliki banyak sekali tradisi yang masih diteruskan dari zaman ke zaman hingga saat ini, salah satunya adalah tradisi Barikan Jumat Pahing. Barikan Jumat Pahing merupakan bentuk kegiatan doa bersama yang dilakukan untuk mengenang lelulur yang telah melakukan babat alas di Desa Kemlagi. Tradisi ini dilakukan setiap Jumat Pahing dalam penanggalan Jawa, dan berlokasi di salah satu sumur yang dikeramatkan di dusun Kemlagi Utara, Desa Kemlagi.

Pagi hari Jumat, (17/11/2023) kali ini, mahasiswa prodes Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) berkesempatan untuk ikut dalam kegiatan tradisi Barikan Jumat Pahing tersebut. Kegiatan itu dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan urutan kegiatan berupa pengumpulan jajanan pasar sebagai bentuk saling berbagi antar warga, berdoa bersama dan pembagian jajan kepada warga. Selain jajanan pasar, warga juga diperkenankan untuk membawa tumpengan jika memiliki hajat tertentu. Kegiatan doa bersama di sumur tersebut dilakukan karena kepercayaan warga setempat yang menganggap jika berdoa di dekat sumur leluhur, maka doa dan permintaan yang dipanjatkan akan segera diijabah. 

Tidak hanya itu, menurut keterangan warga, sumur leluhur tersebut tidak pernah kering meskipun musim kemarau berkepanjangan. Sehingga diyakini bahwa sumur tersebut bisa mendatangkan hujan jika warga setempat melemparkan koin ke dalam sumur, yang lebih dikenal dengan istilah “membeli air”.

Air dari sumur tersebut juga memiliki keberkahan sendiri, yaitu jika ada salah satu warga yang memiliki hajat dan mandi menggunakan air sumur tersebut, maka hajat oang tersebut akan dilancarkan dan diberikan kemudahan. Kesakralan sumur leluhur di dusun Kemlagi Utara ini tidak hanya dikenal di kalangan masyarakat desa Kemlagi sendiri, melainkan telah dikenal oleh masyarakat luas dari luar daerah. Karena hal itulah, banyak orang-orang yang berbondong-bondong berdatangan ke sumur tersebut pada Jumat Pahing untuk meminta kelancaran hajat dan berkah yang lainnya. 

Salah warga satu dusun Kemlagi Utara, ibu Saita mengungkapkan melalui wawancara yang telah dilakukan oleh mahasiswa prodes UMSIDA bahwa kegiatan doa bersama ini selain untuk mengenang leluhur juga dilakukan untuk menjalin tali silaturahim antar sesama warga dan juga untuk keselamatan bagi seluruh warga Desa Kemlagi.

“Ya kegiatan ini dilakukan supaya warga guyup rukun, supaya desanya ini diberi sehat dan dijauhkan dari balak” ungkapnya.

Tradisi Barikan Jumat Pahing juga merupakan peninggalan leluhur yang masih dilestarikan hingga kini meskipun teknologi telah berkembang pesat dan zaman telah modern. Tradisi ini selalu berjalan berdampingan dengan perkembangan zaman, salah satunya ialah pergeseran kentongan yang digunakan dalam pengumuman pelaksanaan doa bersama, dengan menggunakan media group WhatsApp. Harapan dari adanya peleburan antara tradisi leluhur yang tradisional dan penggunaan teknologi di dalamnya bisa terus melestarikan tradisi berharga ini hingga seterusnya. 

Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi dan Ditulis Oleh Mahasiswa Prodes Kemlagi Umsida Sidoarjo