Pagi hari Jumat, (17/11/2023) kali ini, mahasiswa prodes Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) berkesempatan untuk ikut dalam kegiatan tradisi Barikan Jumat Pahing tersebut. Kegiatan itu dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan urutan kegiatan berupa pengumpulan jajanan pasar sebagai bentuk saling berbagi antar warga, berdoa bersama dan pembagian jajan kepada warga. Selain jajanan pasar, warga juga diperkenankan untuk membawa tumpengan jika memiliki hajat tertentu. Kegiatan doa bersama di sumur tersebut dilakukan karena kepercayaan warga setempat yang menganggap jika berdoa di dekat sumur leluhur, maka doa dan permintaan yang dipanjatkan akan segera diijabah.
Tidak hanya itu, menurut keterangan warga, sumur leluhur tersebut tidak pernah kering meskipun musim kemarau berkepanjangan. Sehingga diyakini bahwa sumur tersebut bisa mendatangkan hujan jika warga setempat melemparkan koin ke dalam sumur, yang lebih dikenal dengan istilah “membeli air”.
Salah warga satu dusun Kemlagi Utara, ibu Saita mengungkapkan melalui wawancara yang telah dilakukan oleh mahasiswa prodes UMSIDA bahwa kegiatan doa bersama ini selain untuk mengenang leluhur juga dilakukan untuk menjalin tali silaturahim antar sesama warga dan juga untuk keselamatan bagi seluruh warga Desa Kemlagi.
“Ya kegiatan ini dilakukan supaya warga guyup rukun, supaya desanya ini diberi sehat dan dijauhkan dari balak” ungkapnya.
Tradisi Barikan Jumat Pahing juga merupakan peninggalan leluhur yang masih dilestarikan hingga kini meskipun teknologi telah berkembang pesat dan zaman telah modern. Tradisi ini selalu berjalan berdampingan dengan perkembangan zaman, salah satunya ialah pergeseran kentongan yang digunakan dalam pengumuman pelaksanaan doa bersama, dengan menggunakan media group WhatsApp. Harapan dari adanya peleburan antara tradisi leluhur yang tradisional dan penggunaan teknologi di dalamnya bisa terus melestarikan tradisi berharga ini hingga seterusnya.
Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi dan Ditulis Oleh Mahasiswa Prodes Kemlagi Umsida Sidoarjo
0 comments :
Posting Komentar