Senin, 25 Februari 2019

Mulai Beroperasinya Bank Sampah "Indah" Kemlagi Selatan

Penimbangan di Bank Sampah "Indah" Kemlagi Selatan
Sampah Membawa Berkah

www.kemlagi.desa.id - Pada hari Senin, 25 Februari 2019 merupakan hari yang bersejarah bagi Desa Kemlagi, bahwa pada hari itu merupakan awal beroperasinya bank sampah yang ada di Desa Kemlagi ditandai dengan mulainya kegiatan Bank Sampah "Indah" Kemlagi Selatan.
Ibu-ibu sedang antri untuk penimbangan barang yang di bawa
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Inspirasi Rumah Zakat di Desa Kemlagi dengan dihadiri oleh Bapak Kepala Desa, Petugas Bank Sampah dan para nasabah yang didominasi oleh ibu-ibu warga RW. 01 Kemlagi Selatan.
Pengurus bank sampah dengan disaksikan Bapak Kades, sedang memilah barang yang selesai ditimbang
Pada kegiatan permulaan ini ada sekitar 15 (lima belas) orang nasabah yang menabung di Bank Sampah "Indah" Kemlagi Selatan, meski masih banyak barang bekas yang belum dipilah-pilah, namun tidak mengurangi semangat para perngurusnya untuk melayani warga yang menabung di bank sampah ini, apalagi dengan kedatangan Bapak Kepala Desa Kemlagi, Abd. Wahab, SE yang turut serta menjadi petugas penimbang sampah.
Bapak Kades, Abd. Wahab, SE juga turut serta menjadi petugas penimbang
Rupanya ada beberapa warga atau nasabah yang mengetahui harga salah satu barang yang dibeli oleh bank sampah ini kog murah sekali, akhirnya melalui bapak Kades langsung menghubungi Bank Sampah Induk (BSI) Kabupaten Mojokerto akhirnya Bapak Sisyantoko yang juga sebagai direktur Wehasta menyampaikan rincian harga yang ada di bank sampah. Sehingga pada akhirnya antara nasabah dan pengurus bank sampah ini sepakat dan memahami tentang harga yang dimaksud. 
Pengurus bank sampah dengan sabar melayani nasabahnya

Hari Peduli Sampah Nasional Kabupaten Mojokerto Tahun 2019

Pemkab Mojokerto mentargetkan penanganan sampah sebesar 70% dan pengurangan sampah 30% pada tahun 2025. Pernyataan ini ditegaskan Wakil Bupati Mojokerto pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tahun 2019, di Taman Ghanjaran, Desa Ketapanrame, Kec. Trawas, Kab. Mojokerto.

Dalam Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 78 Tahun 2018 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis sampah Rumah Tangga Tahun 2018-2025, dimana penanganan sampah kita target sebesar 70% dan pengurangan sampah sebesar 30%. Mojokerto harus bebas sampah di tahun 2025,” kata Wabup Mojokerto Pungkasiadi, Sabtu (23/2) lalu.
Kegiatan Bank Sampah "Indah" Kemlagi Selatan, merupakan salah satu wujud
amanat pelaksanan Perbup Nomor 78 Tahun 2018
Guna merealisasikan peningkatan penanganan sampah, tahun 2018 telah disusun masterplan pengelolaan sampah yang berisi rencana pengembangan pengelolaan sampah di Kab Mojokerto. Upaya pembinaan pengelolaan sampah kepada masyarakat terus dilakukan bekerjasama dengan LSM dan swasta melalui program TPS 3R, Bank Sampah, Adiwiyata dan Adipura. Pembangunan sarana prasarana pengelolaan sampah, seperti TPA, TPS, kontainer, alat berat, alat angkut juga dilakukan.

”Tahun 2019 ini, Pemkab Mojokerto segera membangun delapan unit TPS 3R baru. Untuk capaian pengurangan sampah, kita juga telah memiliki satu bank sampah induk hasil kerjasama Pemkab Mojokerto dengan LSM Wehasta dan PT Multi Bintang Indonesia, 217 bank sampah unit aktif, lima unit TPS 3R, serta kawasan desa industri kecil daur ulang di Desa Kejagan dan Tawangsari, Kec Trowulan,” tambah Wabup.

Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi

0 comments :