Bupati MKP pada acara RAT KUD Tani Jaya Kemlagi |
Daerah utara sungai seperti
Dawarblandong, Jetis, Kemlagi dan Gedeg sering diasumsikan daerah yang
gersang dan tidak berpotensi. Namun siapa tahu ternyata daerah tandus
ini ternyata mempunyai potensi yang sangat besar namun karena kurangnya
perhatian pemerintah sehingga jadi dipandang sebelah mata. Hal ini
disampaikan Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa pada saat rapat anggota
tahunan KUD Tani Jaya di Kecamatan Kemlagi 19 maret 2015. Di bidang
pengairan misalnya banyak waduk dan embung yang tidak tersentuh
pemeliharaan.
Akibatnya waduk dan embung sering mengalami kekeringan
pada saat musim kemarau tiba dan pada saat musim penghujan malah
mengakibatkan banjir bagi masyarakat sekitar. Akibatnya banyak petani
yang mengalami gagal panen atau panennya tidak seperti yang diharapkan.
Padahal bila ini dimaintenance dengan tepat maka waduk dan embung akan
sangat bermanfaat bagi masyarakat. Untuk itu pada kesempatan ini Bupati
menegaskan akan berkoordinasi dengan dinas Pengairan untuk melakukan
pengerukan waduk dan embung dengan menggunakan alat berat.
Tak hanya di bidang pengairan, Mustofa
juga berusaha untuk meningkatkan hasil panen padi dengan menjalin
kerjasama dengan petani-petani taiwan. Dengan kerjasama tersebut
diharapkan hasil panen padi akan meningkat sebesar 100% dimana biasanya 1
ha sawah bisa menghasilkan 10 ton padi maka dengan penggunaan bibit,
pupuk dan alat pertanian dari taiwan diharapkan bisa meningkat menjadi
20-25 ton/ha.
Para anggota KUD juga mengusulkan kepada
bupati selain memprioritaskan pertanian masyarakat ,bupati diminta
untuk memprioritaskan perbaikan jalan di kecamatan Kemlagi. Seperti
jalan poros desa Mojowiryo – Mojogebang – Mojowono – Kemlagi yang rusak
parah. Ada juga jalan di Japanan lor – Mojokusumo yang rusak sepanjang 2
km.
Sejak tahun lalu Bupati Mustofa memang sudah memprioritaskan
pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mojokerto diantaranya
infrastruktur jalan sepanjang 1100 km, pemasangan LPJU sampai
peningkatan 27 puskesmas menjadi puskesmas rawat inap. Tak hanya jalan
poros, jalan usaha tani di persawahan juga tak ketinggalan ditingkatkan
dengan metode pengecoran untuk meminimalisir maintenance. “Jalan
diutara sungai akan dibuat seperti jalan-jalan dikota besar dengan
penerangan penuh di sepanjang jalan” urai Mustofa di depan anggota KUD
Tani Jaya. (Bagian PDE + Bagian Humas Protokol)
Sumber http://mojokertokab.go.id
0 comments :
Posting Komentar