LONGSOR DI KECAMATAN BARENG KAB. JOMBANG
Metrotvnews.com, Jombang: Enam dari 14 korban tanah longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur, Selasa (28/1), sudah dievakuasi. Para korban tersebut ditemukan setelah sejumlah tim SAR gabungan dari TNI dan Polri membantu evakuasi.
longsor Jombang |
Longsor ini terjadi saat hujan lebat, Selasa (28/1) dini hari tadi. Hujan lebat disertai listrik padam. Selang beberapa menit kemudian warga mendengar suara gemuruh. Suara itu menghantam lima rumah di bawah. Sejumlah warga yang melihat peristiwa tersebut ada yang sempat menyelamatkan diri. Sementara 14 orang tertimbun dan tidak sempat melarikan diri. Ini nama korban tewas yang sudah ditemukan:
1. Sariaji (50 tahun).
2. Rokimah (30 tahun).
3. Baruddin alias Udin (17 tahun).
4. Istanto (25 tahun).
5. Khoirotun Nisa (20 tahun).
6. Sodik (30 tahun).
Delapan korban belum ditemukan. Mereka bernama Lilik, Sail, Fatkur (anak Sail, Sunaryo, Mukoiroh, Panji, Nurul, Nindi. Di luar mereka ada lima korban selamat. Mereka bernama Mbok Bati, Misbakul Anam, Khotimah, Jaeni dan Ispriatin.
BANJIR DI KECAMATAN MOJOAGUNG KAB. JOMBANG
TEMPO.CO, Jombang - Lalu lintas di jalur utama Surabaya-Jombang macet akibat dilanda banjir, Selasa, 28 Januari 2014. Banjir yang berasal dari luapan Sungai Catak Banteng itu mencapai ketinggian satu meter di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Ruas jalan yang terendam tepatnya setelah Alun-alun Mojoagung hingga Markas Kepolisian Sektor Mojoagung.
Untuk mengurangi kemacetan, aparat kepolisian mengalihkan arus lalu lintas. "Yang dari arah Surabaya dialihkan melalui Kecamatan Gedeg, Mojokerto," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jombang Ajun Komisaris Bambang Christanto Utomo. Adapun sejumlah kendaraan juga tampak dialihkan melalui pertigaan Subterminal Mojoagung ke arah Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.
Hingga berita ini ditulis, kendaraan masih berjalan padat merayap. Antrean kendaraan memanjang hingga satu kilometer baik dari arah Surabaya maupun Jombang. "Jalan mulai terendam sekitar pukul enam pagi tadi," kata salah satu petugas Kepolisian Sektor Mojoagung yang bertugas mengatur arus lalu lintas.
Pengemudi kendaraan roda empat dan roda dua terpaksa memperlambat lajunya saat melewati jalan yang terendam. "Saya sudah nunggu hampir satu jam," kata salah satu sopir truk yang akan menuju Surabaya.
SUMBER : METROTVNEWS.COM dan TEMPO.CO
0 comments :
Posting Komentar