Ilustrasi banjir |
Kendaraan tujuan Mojokerto, Pasuruan, maupun Surabaya terpaksa memutar melalui Desa Lolawang dan Desa Sedati, Kecamatan Ngoro. "Jalan terendam sepinggang, daripada macet lebih baik putar balik," ujar pemuda desa memperingatkan salah satu pengendara sepeda motor yang akan lewat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Tanto Suhariyadi sedang meninjau banjir yang menghambat arus lalu lintas Surabaya-Mojokerto maupun Pasuruan-Mojokerto tersebut. "Ya, kami sedang menuju lokasi, banyak kendaraan yang putar balik karena jalan masih terendam banjir," ujarnya.
Tanto mengatakan jalan setempat kerapkali dilanda banjir jika curah hujan tinggi. "Jalannya memang cekung," katanya. Selain itu, Mojokerto dan sekitarnya sore ini hujan deras. Selain kondisi jalan, banjir juga disebabkan air sungai yang meluap akibat debit air yang naik kiriman dari hulu Gunung Penanggungan.
0 comments :
Posting Komentar