Bendera Parpol |
Jakarta - Hingar bingar pemilihan calon anggota legislatif telah usai. Kini sebanyak 6.608 caleg yang memperebutkan 560 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat RI tengah harap-harap cemas menanti hasil penghitungan suara.
Perolehan suara ini akan menentukan lolos tidaknya mereka menjadi anggota DPR RI. Para caleg tersebut pantas cemas, karena memang tak sedikit biaya yang mereka keluarkan selama musim kampanye.
Bahkan tak jarang dari para politisi itu yang jor-joran mengeluarkan biaya saat kampanye. Lalu berapa kira-kira uang yang berputar pada 3 pekan kampanye kemarin?
Pada Rabu (19/3/2014) lalu Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia merilis, ongkos politik minimal yang harus dikeluarkan untuk terpilih sebagai anggota DPR.
Bahkan tak jarang dari para politisi itu yang jor-joran mengeluarkan biaya saat kampanye. Lalu berapa kira-kira uang yang berputar pada 3 pekan kampanye kemarin?
Pada Rabu (19/3/2014) lalu Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia merilis, ongkos politik minimal yang harus dikeluarkan untuk terpilih sebagai anggota DPR.
Peneliti LPEM UI Teguh Dartanto mengatakan, jumlah investasi seorang caleg yang wajar berkisar Rp 1,18 sampai Rp 4,6 miliar. Ada juga seorang politisi yang mengeluarkan biaya antara Rp 787 juta sampai Rp 1 miliar, namun dengan ongkos sebesar ini kemungkinan terpilih sangat kecil.
Apabila satu orang caleg mengeluarkan biaya untuk kampanye sebesar Rp 1 miliar, maka jumlah uang mininal yang dikeluarkan 6.608 caleg untuk memperebutkan 560 kursi di DPR mencapai Rp 6,6 triliun.
Apabila satu orang caleg mengeluarkan biaya untuk kampanye sebesar Rp 1 miliar, maka jumlah uang mininal yang dikeluarkan 6.608 caleg untuk memperebutkan 560 kursi di DPR mencapai Rp 6,6 triliun.
Angka itu belum termasuk yang dikeluarkan oleh caleg untuk anggota DPRD tingkat I, DPRD tingkat II, dan calon anggota Dewan Pimpinan Daerah. Pada kenyataanya tak sedikit juga politisi yang mengeluarkan dana kampanye di atas Rp 1 miliar.
Sumber http://news.detik.com/
0 comments :
Posting Komentar