Minggu, 25 Mei 2014

Wisata Mengenal Pembuatan Wayang Kulit

http://media.viva.co.id/thumbs2/2011/12/26/137513_wayang-kulit_663_382.jpg
Wayang Kulit
Mengenal Industri Kreatif Wayang Kulit.- Industri kerajinan yang memadukan seni, tradisi, budaya dan sejarah warisan leluhur bangsa Indonesia sebagai bentuk pengejawantahan kelangsungan keberadaan wayang kulit sebagai salah satu identitas tradisi dan budaya bangsa Indonesia.

Dalam perjalanan wisata budaya dan sejarah kali ini saya menemukan sebuah workshop pengrajin industi kreatif pembuatan wayang kulit di salah satu even Festival Museum Internasional di dalam sebuah gedung area Museum Nasional Indonesia di Jakarta.

Konon menurut catatan sejarah, sayang kulit diciptakan oleh Raja Jayabaya dari Kerajaan Memenang atau sekarang disebut Kediri sekitar abad ke-10. Awalnya sang Raja Jayabaya menciptkan wayang sebagai sebuah gambaran roh para leluhurnya yang di goreskan di atas daun lontar, dan bentuknya ditiru dari gambaran relief-relief cerita Ramayana pada Candi Penataran di Blitar.

Seiring berjalannya waktu dunia seni wayang mengalami perubahan, dari perubahan seni tardisi budaya wayang itulah kita dapat menemukan beberapa jenis wayang yang terdapat sekarang ini, seperti contohnya ; wayang kulit, wayang kayu, wayang rumput, wayang orang, wayang golek, dan masih banyak lagi untuk jenis-jenis wayang yang ada di Indonesia. Untuk mengetahui jenis wayang golek silahkan (Baca : Wisata Budaya Mengenal Wayang Golek).

Lanjut......
Informasi yang saya dapatkan, wayang kulit pada umumnya terbuat dari kulit kerbau. Hal ini dikarekana kulit kerbau tidak banyak mengandung minyak sehingga proses pengeringannya bisa cepat antara 4 sampai dengan 5 hari. Dan,,,,, yang lebih membuat saya takjub adalah wayang kulit bisa bertahan lama hingga 100 tahun atau lebih, jika dirawat dengan benar.

Konon wayang kulit menurut ceritanya memiliki mitos tersendiri bagi mereka yang percaya dan meyakininya setiap masing-masing tokoh wayang kulit ini memiliki penjaganya sendiri. Namun, hal ini tidaklah perlu di perdebatkan, karena hal ini tinggal kembali kepada masing-masing individu manusianya saja.

Lanjut...........
Mengenal industri kreatif wayang kulit kita dapat mengetahui bahwa dalam seni pembuatan wayang kulit ini harus terlihat hasil pembuatan yang halus dengan keterampilan seni yang tinggiuntuk mengerjakannya, karena pekerjaan ini hanya dapat di lakukan oleh tangan-tangan trampil pelaku seni wayang kulit. Ciri pembuatannya pun harus melambangkan ketelitian serta ketinggian seni yang di hasilkan oleh si pembuatnya. Terutama hasilnya harus dapat menggambarkan watak-watak dari tokoh-tokoh wayang yang dibuatnya di atas kulit tersebut.

http://ejawantahtour.blogspot.com/2014/05/mengenal-industri-kreatif-wayang-kulit.html
Pembuatan Wayang

Pada tahap proses pembuatan wayang kulit setelah mendapatkan kulit kerbau yang bagus dan siap di lukis, biasanya pebuatan watak-watak tokoh wayang terlebih dahulu dibuat di atas kertas putih tipis. Konon dari informasi yang saya dapat watak-watak wayang ini diasaskan kepada watak-watak wayang kulit Melayu purba, dimana kemahiran dan kreativitas amat sangat di perlukan dalam membuat watang wayang kulit yang halus dan menarik.

Setalah itu memasuki proses penjenisan corak dan motif yang perlu disusun dengan terautr dan sesuai dengan watak wayang yang dibuatnya. Dan biasanya watak wayang kulit Melayu berukuran +/- 71 sentimeter panjang dan lebarnya tidak lebih dari 30 sentimeter.

Hasil lukisan tokoh wayang yang di kertas kemudian digunting atau dipotong mengikuti profil, dan ditempel di kulit dengan menggunakan lem yang dapat larut dengan air. Setelah itu kulit lalu di pahat. Setalah proses pemahatan, kulit lalu di bersihkan dengan menggunakan air dicusi hingga bersih tanpa tertinggal bekas kertas yang menempel di dinding kulit hasil pahatan.

Kulit yang telah di cuci lalu dibiarkan mengering, bila sudah kering baru masuk dalam tahap pewarnaan. Untuk proses pewarnaan juga di butuhkan faktor ketelitian, karena warna juga dapat memaikan peranan penting pada bentuk wayang kulit, dan ia dapat memberikan perbedaan antara watak-watak yang lembut dan watak-watak yang garang pada sosok tokoh dari wayang tersebut.
http://ejawantahtour.blogspot.com/2014/05/mengenal-industri-kreatif-wayang-kulit.html
Pembuatan Wayang

Setelah proses pewarnaan wayang, watak-watak wayang tersebut lalu akan dipeerkuat dengan sebilah bambu yang diraut membentuk bulat leper serta runcing dibagian pangkalnya, dan kemudai dikat tegak di tengah-tengah wayang tersebut. Bambu ini berfungsi sebagi tulang untuk berdiri bagi wayang kulit.

Setelah semua proses berjalan lancar, maka hasil pembuatan wayang kulit pun telah selesai, dan untuk setiap hasil pembautan wayang kulit tentu saja memiliki arti dan simbol bagi para penggemarnya masing-masing. Apalagi bagi para pecinta seni dunai wayang kulit, dan hasilnya dari produksi industri kreatif wayang kulit Indonesia sudah cukup di kenal di kalangan pasar internasional.

Mengenal Industri Kreaif Wayang Kulit melalui perjalanan wisata budaya kali ini tentu membuat saya dan juga para pecinta dunia seni dan tradisi budaya Indonesia baik domestik mauppun mancanegara membuat semakin tahu keindahan dan keunikan dari kesenian tradisonal wayang kulit ini. Dimana dalam sebuah keindahan terdapat makna dalam perwujudan cipta karsa, cipta rasa, yang akan membuat sebuah identitas bangsa Indonesia di kenal di dunia intrenasional melalui wayang kulit ini.



0 comments :